JungleSea Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru dari Kalianda untuk Lampung dan Indonesia
- Foto dokumentasi istimewa (Adji)
Lampung – Destinasi wisata JungleSea secara resmi dibuka oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama pada Sabtu, 12 April 2025.
Grand opening yang berlangsung meriah tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan yang mewakili Gubernur Lampung, Wakil Bupati Lamsel M. Syaiful Anwar, Direktur Utama PT. Graha Andrasentra Propertindo Resza Adikreshna, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tokoh adat Sibatin Lima Marga.
Dalam sambutannya, Resza Adikreshna menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dari berbagai pihak yang telah memungkinkan terwujudnya JungleSea di kawasan Kalianda Nirwana Resort tersebut.
"Tanpa doa, kerja keras, dan kolaborasi banyak pihak, pembangunan JungleSea tidak mungkin tercapai seperti sekarang," ujar Resza. Ia juga secara khusus menyampaikan rasa hormat kepada Gubernur Lampung yang sejak awal aktif memberikan masukan dalam pengembangan taman rekreasi ini, meski berhalangan hadir pada acara pembukaan.
Resza mengungkapkan bahwa kehadiran JungleSea merupakan bentuk kontribusi nyata PT Bakrieland Development Tbk yang telah berdiri selama lebih dari 35 tahun sebagai pengembang properti dan taman rekreasi nasional.
“Kami sudah punya Jungleland 350 hektar di Sentul, dan Jungle Waterpark yang tercatat sebagai salah satu waterpark dengan pengunjung terbanyak se-Asia Pasifik. Harapannya, capaian itu bisa juga diraih di Kalianda,” jelasnya.
Menariknya, Resza mengungkap bahwa pembangunan JungleSea memiliki nilai historis bagi keluarga Bakrie.
“83 tahun lalu, pendiri keluarga kami memulai usaha dari Kalianda, menjual rempah-rempah ke Eropa dan Jepang. Jadi Lampung, khususnya Kalianda, punya tempat istimewa di hati kami,” katanya penuh emosional.
Dengan visi menjadikan JungleSea sebagai "Nusa Dua"-nya Kalianda, Resza menjelaskan bahwa saat ini baru dikembangkan lahan seluas 4,5 hektar dari total 25 hektar yang dialokasikan untuk JungleSea, dan menjadi bagian dari kawasan Kalianda Nirwana Resort seluas 350 hektar.
“JungleSea bukan sekadar tempat hiburan, tapi ruang kebahagiaan, tempat anak-anak belajar dari alam, dan keluarga menciptakan momen indah bersama,” imbuhnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, JungleSea juga menyediakan layanan ambulans gratis yang bisa dimanfaatkan tidak hanya pengunjung, tapi juga warga sekitar yang membutuhkan. Selain itu, manajemen JungleSea juga membuka 20 tiket masuk gratis setiap harinya khusus bagi warga Merak Belantung dengan menunjukkan KTP.
Resza menegaskan bahwa kehadiran JungleSea di Kalianda diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan UMKM, membuka lapangan kerja, serta menjadi ikon wisata baru yang membanggakan bagi warga Lampung dan Indonesia.
“Dengan kekayaan alamnya, posisi strategisnya sebagai gerbang Sumatera, dan dukungan penuh dari pemimpin daerah, ini adalah momentum yang tepat. JungleSea siap membawa perubahan positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal,” pungkasnya. (*)