IKA Sylva Unila Tanam 2.025 Bibit Mangrove, Lestarikan Alam dan Selamatkan Pesisir Lampung
- Istimewa
Sementara itu, Ketua IKA Sylva Unila, Yudhius Irza, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan sekaligus sebagai upaya mitigasi bencana dan pengembangan ekowisata.
"Lampung Selatan memiliki garis pantai sepanjang 180 kilometer, salah satu yang terpanjang di Provinsi Lampung. Dengan penanaman mangrove, kita berharap terbentuk green belt yang dapat mengurangi dampak abrasi, gelombang pasang, dan badai," jelas Irza.
Selain manfaat ekologis, lanjut Irza, potensi ekowisata yang berkembang seiring dengan pelestarian mangrove dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar.
"Kawasan ini dapat dijadikan destinasi wisata edukasi, di mana pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir," ujarnya.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian pesisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove bagi keberlanjutan lingkungan serta sektor pariwisata di Lampung Selatan.
Penyelenggara kegiatan ini juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT M Beach Lampung Tourism, KLT KLTD, manajemen MPS, serta BPDAS Way Seputih dan Way Sekampung yang telah berperan dalam penyediaan bibit mangrove. (Putra)