Kabar Gembira! Kemenag Siapkan Beasiswa Besar-besaran untuk Guru dan Dosen Lewat Beasiswa Indonesia Bangkit 2025

Kantor kementerian agama Republik Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Kabar gembira bagi para pendidik di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Kementerian Agama mengumumkan akan membuka kembali program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025. 

Ngadu Ke Presiden, Wali Murid Keluhkan Uang Bantuan Komite

 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Ruchman Basori, saat melakukan sosialisasi di Institut Bakti Negara (IBN) Tegal.

Fitria Khasanah, Developer Game Termuda asal Lampung Tanggapi Pernyataan Gubernur Jawa Barat

 

Kepala Puspenma, Ruchman Basori mengatakan, satuan kerjanya mengelola program beasiswa di Kementerian Agama, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Melalui Puspenma, semua layanan beasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah dan investasi pendidikan lainnya diharapkan tertangani dengan baik, lebih professional, transparan dan akuntabel.

FMGI Apresiasi Komitmen Kadisdikbud Lampung Perbaiki Kualitas Pendidikan

 

"BIB Kemenag 2025, insya Allah akan ada rekrutmen baru, dalam dua bulan mendatang," sebut Ruchman Basori, dikutip dari kemenag.go.id, Selasa (4/2/2025)

 

Ia menambahkan bahwa program beasiswa ini terbuka bagi seluruh ASN Kemenag, termasuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan lainnya.

 

"Persiapkan diri para Dosen dan Tenaga Kependidikan, seperti Toefl, daya juang dan daya tahan dan tak kalah pentingnya adalah lulus tes seleksi, salah satunya wawancara," sambungnya.

 

Syarat dan Manfaat

Untuk mengikuti seleksi BIB, calon penerima beasiswa harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya memiliki prestasi akademik yang baik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki motivasi yang kuat untuk melanjutkan studi.

 

Bagi yang lolos seleksi, BIB akan membiayai seluruh biaya kuliah, biaya hidup, hingga biaya penelitian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.

 

"Kami berharap dengan adanya beasiswa ini, para penerima dapat meningkatkan kompetensi dan kualitasnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pendidikan di Indonesia," ujar Ruchman.

 

Kolaborasi dengan LPDP

Kemenag bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam mengelola program beasiswa ini. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana beasiswa dan memastikan penyalurannya tepat sasaran.

 

"Sampai 2025, kurang lebih 6.000 orang keluarga besar Kemenag telah ambil bagian mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren Kemenag RI," ungkap Ruchman.

 

Kesempatan Emas Bagi Tenaga Pendidik

Rektor IBN Tegal, Saifuddin, menyambut positif dibukanya program BIB 2025. Ia mengajak seluruh civitas akademika IBN untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

 

"Manfaatkan dengan baik kesempatan BIB Kemenag karena akan memberikan beasiswa full. Sehingga, kualitas dan kapasitas Bapak/Ibu akan meningkat," ujarnya.(*)