FMGI Apresiasi Komitmen Kadisdikbud Lampung Perbaiki Kualitas Pendidikan

Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) bertemu Kadisdikbud Lampung.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H., atas komitmennya yang kuat dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Provinsi Lampung.

Realisasi APBD Provinsi Lampung Capai 30,23 persen pada 10 Mei 2025, Lampaui Rata-Rata Nasional

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua FMGI, Anton Kurniawan, S.Pd., M.M., didampingi Ketua Dewan Pakar FMGI, Gino Vanollie, S.Pd., M.H., serta jajaran pengurus FMGI saat bertemu dengan Thomas Amirico di ruang kerjanya.

"Forum Martabat Guru Indonesia mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program Bapak Kepala Dinas dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan di Lampung, termasuk langkah penilaian kinerja kepala sekolah yang kini tengah dijalankan," ujar Anton.

Lebih dari 30 Pabrik Telah Patuhi Instruksi Gubernur Lampung, Sisanya Segera Dievaluasi

Salah satu langkah strategis yang diapresiasi FMGI adalah penggunaan kuesioner kepada guru dan siswa sebagai alat evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah. Menurut Anton, pendekatan ini merupakan langkah tepat dalam menggali informasi yang valid dan objektif, sehingga keputusan yang diambil berbasis pada data nyata di lapangan.

"Kebijakan seperti ini harus didukung. Kita butuh data yang jujur dan transparan agar pendidikan kita benar-benar bisa berubah menjadi lebih baik," tambahnya.

Pasca Instruksi Gubernur Lampung, Usulan Larangan dan Pembatasan Impor Singkong Dibahas di Tingkat Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar FMGI, Gino Vanollie, menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan menyeluruh dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Menurutnya, pendidikan tidak bisa dibenahi secara parsial.

"Kita sangat mengapresiasi keberanian dan komitmen Bapak Kepala Dinas. Langkah beliau yang berbasis data adalah terobosan penting. Kami berharap kebijakan yang diambil dapat menyentuh akar persoalan dan tidak hanya bersifat permukaan," kata Gino.

Halaman Selanjutnya
img_title