Ngadu Ke Presiden, Wali Murid Keluhkan Uang Bantuan Komite

Kwitansi Bantuan Komite
Sumber :
  • Nanang

LampungWali murid disalah satu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung keluhkan terkait adanya bantuan sumbangan sejumlah uang ke komite di sekolah setempat.

Kejari Lampung Tengah Gencar Berantas Korupsi, Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo


Bantuan uang dengan nominal Rp. 115.000,00 itu untuk pembayaran uang komite. Hal tersebut berdasarkan kwitansi yang diperlihatkan orang tua murid inisial AP kepada lampungviva.co.id.

"Ini buktinya mas, kwitansi pembayaran bantuan uang komite sejumlah uang Rp. 115.000,00," ucap AP. Rabu (14/05/25).

Menurutnya, bantuan tersebut sebenarnya tidak memberatkan orang tua wali murid. Namun, bagi orang yang mampu. Tetapi, bagi orang tua wali murid yang tidak mampu uang segitu sangatlah besar.

"Tahun ini pengeluaran biaya untuk pendididikan ketiga anak saya sangatlah besar bagi saya. Ada yang lulus Taman Kanak Kanak bayar biaya perpisahan dan lain lain. Kemudian, yang dari TK ke SD. Lalu, dari SD mau lulusan keluarkan biaya lagi. Belum nanti yang dari SD lanjut ke SMP. Dan, ada yang SMA lulus lanjut kd kuliah," ungkapnya.

Selain itu, selama anak saya sekolah di SD pembayaran buku Lembar Kerja Sekolah (LKS) itu rutin dari kelas 1 sampai kelas 6.

"Benar mas, sekolahnya gratis tidak ada biaya. Tapi, biaya lainnya lebih besar dibandingkan bayar SPP. Ada uang study tour, LKS, uang perpisahan dan yang lain lain," jelasnya.

Karena itu, AP meminta kepada Presiden Republik Indonesia untuk membenahi biaya pendidikan yang mencekik orang tua wali murid.

"Buat pak Presiden Prabowo Subianto tolong benahi biaya pendidikan dari tingkat TK hingga SMA. Kami, orang tua wali murid sangat berat menanggung biaya pendidikan," pintanya.