Gelar Seminar Philosophy, UIN Lampung Hadirkan Penulis Buku Tuhan Kita Sama Ken Setiawan

Mahasiswa UIN dapat "Buku Tuhan Kita Sama", Ken Setiawan.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Raden Intan Lampung sukses menggelar seminar bertajuk "Kaleidoskop Teknologi dan Identitas, Tafakur Moralitas dan Nasionalisme di Era Globalisasi", pada Kamis, (23/1/2025). 

Pelatihan Menulis Berita di UIN Raden Intan Lampung: Tiondon Mayzal Ajak Mahasiswa Berkreasi di Era Digital

Seminar yang berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Syariah UIN Raden Intan Lampung ini mengundang peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pelajar SMA dan SMK se-Bandar Lampung.

Seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam ini menghadirkan pembicara inspiratif, yaitu Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center dan penulis buku “Tuhan Kita Sama”. Selain itu, dua dosen UIN Lampung, Prof. Dr. Ahmad Isnaeni S.Ag.,M.A dan Agung M. Iqbal, M.Ag, juga turut berbagi pandangan.

Berikut Identitas Mayat Yang Ditemukan Warga Disungai

Menurut Ketua pelaksana Bagus Kasbowo, seminar ini hadir sebagai upaya menjawab tantangan zaman yang terus berubah. Era globalisasi telah membawa teknologi ke tengah kehidupan kita, membentuk identitas individu dan bangsa sekaligus menggoyahkan nilai-nilai moralitas dan nasionalisme yang kita anut.

"Era globalisasi telah membawa kemajuan teknologi yang membentuk identitas individu dan bangsa, namun pada saat yang sama juga menggoyahkan nilai-nilai moralitas dan nasionalisme. Oleh karena itu, seminar ini hadir untuk mengajak kita menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai luhur dalam membangun masa depan bangsa," ungkap Bagus.

3.563 Mahasiswa KKN Itera Siap Bawa Perubahan di Desa-desa Lampung

Bagus mengajak kita bersama-sama menciptakan masa depan yang seimbang antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai luhur, untuk menjawab tantangan moral dan identitas bangsa di era yang penuh dinamika ini.

Filsafat sebagai Kompas di Era Digital

Halaman Selanjutnya
img_title