Penipuan Bobol Rekening Melalui WhatsApp, Ini Tips Untuk Menghindarinya

Ilustrasi WhatsApp
Sumber :

Lampung – Simak ulasan tips menghindari penipuan bobol rekening lewat undangan pernikahan di aplikasi WhatsApp.

Waspada! Penipuan Berkedok Petugas Pajak Marak di Lampung, Jangan Tertipu!

Penipuan dengan android package kit (APK) yang dikirimkan dalam bentuk dokumen undangan pernikahan palsu melalui WhatsApp sedang marak terjadi. Modus itu biasa digunakan para pelaku untuk membobol data pribadi, termasuk rekening.

 

Penipuan Berkedok Pajak: Warga Lampung Resah Data Pribadi 'Bocor'

APK itu telah diprogram agar dapat mengakses rekening bank yang terhubung pada aplikasi mobile banking. Masyarakat harus waspada mengenai hal itu agar tidak menjadi korban.

 

Polres Lampung Timur Bongkar Praktik TPPO, Korban Dipaksa Kerja di Jepang dengan Visa Wisata

Ahli IT Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Lukman Hakim membagikan sejumlah tips yang dapat dilakukan masyarakat sebagai langkah upaya pencegahan penipuan berkedok undangan nikah di WhatsApp. Menurut Lukman, file palsu seperti yang beredar akan bekerja ketika korban mengijinkan akses yang diminta.

 

“Masyarakat sangat penting untuk mengamati, agar cermat saat ada permintaan izin dan aplikasi atau file yang akan di instal,” kata Lukman melalui laman UM Surabaya, Senin (30/01/2023).

 

Akibatnya, ketika sudah berhasil masuk dan diijinkan, APK akan bekerja untuk mengambil seluruh data yang diinginkan. Dampak terburuknya yakni saldo uang dan rekening bisa terkuras habis.

 

Menurut Lukman, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan tidak mudah atau asal meng-klik link-link berupa aplikasi yang tersebar di chat WhatsApp, apalagi dengan nomor tidak dikenal.Hal itu dilakukan untuk menghindari dari jenis link yang mengelabuhi (fake link).

 

Lukman menegaskan bahwa undangan asli selalu berbentuk tautan atau link, dan bukan jenis aplikasi atau APK.

 

“Hal ini dapat dilihat melalui format saat pesan diterima. Format file APK dapat menjadi salah satu indikasi yang mudah dikenali sebagai tanda undangan palsu,” imbuhnya lagi.

 

Kedua, cek keaslian nomor telepon/SMS/WhatsApp dengan menghubungi langsung ke call center resmi perusahaan. Saat ini masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi get contact untuk mengecek nomor.

Ketiga, pastikan hanya mengunduh aplikasi asli dari sumber resmi seperti App Store dan Play Store.

 

Keempat, lihat jenis file yang dikirim, baik itu file jenis .txt, .APK. Apabila merasa aneh dan janggal, hal itu perlu diwaspadai dan diberikan perhatian khusus.

“Langkah ini efektif guna menghindari phising pada perangkat maupun device yang kita gunakan,” tambahnya

 

Terakhir, penjelasan Lukman, konsultasikan ke bidang ahli IT. Saran ini sangat penting dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.