Deklarasi Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia, Tingkatkan Kontribusi Lewat Ilmu dan Pengabdian

Nyai Hj. Siti Mahmudah, dosen UIN Raden Intan.
Sumber :
  • Istimewa

Dari berbagai daerah lainnya, tentu akan muncul lebih banyak lagi sosok-sosok mulia yang tak kalah menginspirasi yang lahir dari konteks sejarah, budaya, dan perjuangan masyarakatnya masing-masing.

Polda Lampung Periksa 17 Saksi dan 2 Dokter, Dugaan Kekerasan Diksar Mahepel Unila yang Tewaskan Mahasiswa

Melalui upaya kolektif ini, kita menghadirkan kembali silsilah keulamaan perempuan dalam ingatan publik, memperkuat akar spiritual dan sosial umat, serta menyambung mata rantai keilmuan Islam dari generasi ke generasi. 

Dengan cara ini, Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia bukan hanya menjadi milik Cirebon atau pusat-pusat kajian Islam, tetapi benar-benar menjadi milik seluruh rakyat dan komunitas dari Sabang sampai Merauke, sebuah gerakan kultural tahunan yang menyala dari bawah, mengokohkan bahwa kebangkitan ulama dan guru perempuan adalah cahaya bagi keadilan umat, kemuliaan bangsa, perdamaian dunia, dan keberlanjutan semesta. (*)

Polda Lampung Berencana Ekshumasi Jasad Mahasiswa Unila Diduga Tewas Akibat Kekerasan Saat Diklat Mahepel