Bandar Lampung Siapkan Kereta Gantung Rp2,5 Triliun Bakal Jadi Magnet Wisata

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana
Sumber :
  • Foto dokumentasi istimewa

Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung siap menghadirkan sensasi baru dalam dunia pariwisata: kereta gantung yang langsung menghubungkan pusat kota ke sebuah pulau di lepas pantai. 

Sekubal Raksasa 25 Meter Pecahkan Rekor di HUT Bandar Lampung

 

Tak main-main, proyek ini digadang-gadang akan menjadi ikon baru dengan nilai investasi mencapai Rp2,5 triliun, menggandeng investor asal China.

Bantuan Beras 56 Ribu Karung dari Bapanas Disalurkan untuk Warga Bandar Lampung

 

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa proyek prestisius ini telah dibahas dengan pihak investor dan akan dilanjutkan dengan presentasi teknis di China pada Juli 2025.

Kasus Dugaan Penipuan Mantan Karyawan Asuransi di Teluk Betung Utara Berakhir Damai

 

“Kereta gantung ini sudah kita bahas dengan pihak ketiga. Mereka sudah datang. Bulan Juli kita diundang ke sana untuk pemaparan,” ujar Eva, Kamis (22/5/2025). 

 

Menariknya, proyek ini akan menggunakan pola kerja sama 50:50. Artinya, baik investasi maupun pembagian hasil operasional kereta gantung akan dibagi rata antara Pemkot dan investor.

 

“Kita sistemnya kerja sama, dengan bagi rata, jadi nanti itu pembagian hasilnya 50:50,” jelas Eva.

 

Rencana lintasan kereta gantung sendiri akan menempuh jarak sekitar 3,5 hingga 4 kilometer, dimulai dari rumah dinas wali kota ke bibir pantai sejauh 1 kilometer, lalu dilanjutkan sekitar 2,5 kilometer menuju sebuah pulau yang masih dirahasiakan namanya.

 

“Dari rumah dinas ke bibir pantai itu 1 kilometer, lalu dari bibir pantai ke pulau sekitar 2,5 kilometer,” tambah Eva.

 

Meski detail pulau tujuan belum diungkap, Pemkot Bandar Lampung menjanjikan bahwa proyek ini akan menjadi destinasi spektakuler yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

 

“Mohon doanya, ini bisa jadi wisata spektakuler yang membanggakan untuk Indonesia,” tutup Eva dengan penuh harap.

 

Jika terealisasi, kereta gantung ini bukan hanya menjadi moda transportasi futuristik, tapi juga jembatan harapan baru untuk kebangkitan sektor pariwisata di Bandar Lampung. (*)