Napi Narkoba Lapas Metro Meninggal Dunia di Rumah Sakit Akibat Penyakit Lever
- Istimewa
Menurut keterangan resmi, Zaparudin mulai mengeluh sakit pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung mendapatkan penanganan di klinik Lapas.
Setelah sempat membaik dan kembali ke sel tahanan, ia kembali merasakan nyeri hebat di bagian perut pada Kamis malam, 8 Mei 2025.
Melihat kondisinya yang semakin menurun dan keterbatasan alat medis di klinik Lapas, pihak Lapas segera merujuk Zaparudin ke RS A. Yani Metro untuk penanganan lebih lanjut.
Namun pada Jumat dini hari, kondisi almarhum semakin kritis dan sempat tidak sadarkan diri sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pukul 06.40 WIB.
Dibawa Pulang ke Kampung Halaman
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah langsung dibawa oleh pihak Lapas ke rumah duka di Pakuan Baru, Kabupaten Way Kanan, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
“Dari awal masuk ke Lapas, almarhum memang telah diketahui memiliki riwayat penyakit lever. Kami juga sudah memberikan perawatan yang sesuai prosedur selama masa pidananya,” tambah Ade Hari Setiawan. (*)