Pasutri Pedagang Bakso di Lampung Timur Naik Haji Setelah Menabung 13 Tahun
- Lampung.viva
Lampung Timur, Lampung – Impian Daliman dan Mardiyah, pasangan suami istri pedagang bakso keliling asal Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, akhirnya tercapai. Setelah menabung selama 13 tahun sejak 2012, mereka akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini.
Kebahagiaan tampak jelas dari wajah keduanya saat mempersiapkan perlengkapan haji. Daliman mengungkapkan bahwa sejak mendaftar haji pada 2013, ia dan istrinya semakin giat menabung dari hasil berjualan bakso keliling kampung, meski penghasilan sehari-hari hanya berkisar Rp100.000 hingga Rp200.000.
"Menabung sejak 2012 dari hasil jual bakso keliling. Dapat untungnya enggak pasti, terkadang Rp 100.000, terkadang Rp 200.000," kata Daliman.
Dengan wajah berseri-seri, Daliman dan Mardiyah kini tengah mempersiapkan perlengkapan haji dan kebutuhan pribadi yang akan mereka bawa ke Tanah Suci.
Mardiyah mengungkapkan bahwa ia mulai giat menabung sejak tahun 2012 karena memiliki impian yang kuat untuk menunaikan ibadah haji bersama suami tercinta.
"Untungnya tidak menentu, tapi kami sisihkan sedikit demi sedikit. Kalau ada rezeki lebih, langsung kami tabung," ujar Daliman.
Daliman mulai berjualan bakso sejak 1998. Meski banyak rintangan, termasuk pernah ditabrak sepeda motor saat berdagang, tekadnya untuk berhaji bersama istri tak pernah surut.