Polres Lampung Selatan Gelar Pembinaan Remaja dan Orang Tua untuk Cegah Tawuran

Polres Lampung Selatan gelar pembinaan remaja dan peran orang tua.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Selatan, Lampung – Polres Lampung Selatan mengadakan pembinaan remaja dan peran orang tua dalam menjaga anak, guna mencegah kenakalan remaja yang berujung pada tindakan kriminal.

FPLM Audiensi dengan Dinas Pendidikan Lampung, Siap Jadi Mitra Cegah Kenakalan Remaja

Kegiatan ini digelar di Aula GWL Polres Lampung Selatan pada Selasa (4/2/2025) pukul 13.00 WIB hingga selesai yang dihadiri oleh Kapolres Lampung Selatan, Camat Bakauheni, kepala desa, serta orang tua dari anak-anak yang terlibat tawuran.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa aksi perang sarung yang kini berkembang menjadi tawuran harus dihentikan.

Tokoh Agama di Lampung Serukan Kembali ke Fitrah Insani, Tolak Gaya Hidup LGBT

“Kenakalan remaja seperti ini bisa berujung pada tindak pidana. Orang tua harus lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka,” ujarnya.

Dalam pembinaan ini, sebanyak 35 remaja dari dua dusun, Kampung Jering (KPJ) dan Way Apus, Desa Bakauheni, diberikan pengarahan langsung. Dua remaja bahkan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan yang terjadi saat aksi kejar-kejaran.

Mobil Boks Alfamart Tertemper Kereta di Lampung Selatan, Sopir Luka Berat Setelah Terlempar ke Siring

Tawuran ini terjadi akibat tantangan antar kelompok remaja melalui media sosial. Mereka berkumpul di titik tertentu untuk melakukan perang sarung, tetapi aksi mereka dibubarkan warga. Saat membubarkan diri, kelompok remaja asal Kampung Jering mengejar kelompok dari Way Apus hingga terjadi kecelakaan yang menyebabkan dua remaja terluka. Perang sarung ini meresahkan masyarakat dan berpotensi membahayakan nyawa.

Camat Bakauheni, Furqonuddin, menegaskan bahwa kebiasaan ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat di daerah lain sudah ada korban meninggal akibat perang sarung yang berujung bentrok fisik.

Halaman Selanjutnya
img_title