Sterilisasi Vihara Hingga Rumah Ibadah di Bandar Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada Selasa (28/1/2025), tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Lampung melakukan sterilisasi di empat vihara prioritas di Kota Bandar Lampung.
Upaya ini tidak hanya sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi ancaman, tetapi juga menampilkan teknologi canggih yang digunakan oleh petugas kepolisian dalam menjaga keamanan umat yang akan merayakan Imlek.
Salah satu vihara yang menjadi fokus adalah Vihara Amurwa Bhumi Graha, di mana petugas memanfaatkan berbagai alat modern untuk memeriksa setiap sudut tempat ibadah.
Di antaranya, petugas menggunakan metal detector, mirror detector, dan alat X-am 7000, yang semuanya bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ancaman, baik itu benda berbahaya maupun gas beracun yang bisa membahayakan keselamatan jamaah.
Teknologi Canggih untuk Keamanan Maksimal
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika
- Foto Dokumentasi Riduan
Metal detector, yang biasa digunakan untuk mendeteksi logam, memainkan peran penting dalam memeriksa apakah ada benda tajam atau berbahaya yang tersembunyi.
Sementara itu, mirror detector membantu petugas dalam mendeteksi objek yang terletak di sudut-sudut yang sulit dijangkau, memastikan tidak ada celah dalam pemeriksaan.
Namun, yang paling canggih adalah penggunaan X-am 7000, sebuah alat deteksi gas portabel yang sangat efektif dalam mendeteksi gas berbahaya seperti bahan peledak atau zat kimia berbahaya lainnya.
Dengan teknologi ini, petugas dapat memastikan bahwa tidak ada zat berbahaya yang tersembunyi di dalam vihara, memberikan rasa aman bagi umat yang akan beribadah.
Sterilisasi untuk Kenyamanan dan Keamanan Umat
Selain pemeriksaan dengan teknologi tinggi, pengamanan juga diperketat dengan kehadiran personel kepolisian di berbagai titik vital, baik di luar maupun di dalam vihara.
Petugas berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung dan jajaran untuk memastikan kelancaran sterilisasi di empat vihara prioritas, yakni Vihara Thay Hin Bio, Vihara Amurwa Bhumi Graha, Vihara Bodhisattva, dan Rumah Ibadah Tri Dharma Suci Mulia.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, juga turun langsung untuk meninjau pengamanan dan memastikan bahwa setiap langkah pengamanan berjalan sesuai rencana.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan Imlek,” ujar Kapolda Lampung.
Keamanan Maksimal demi Perayaan yang Kondusif
Ketua Rumah Ibadah Tri Dharma Suci Mulia, Edi Shiong
- Foto Dokumentasi Riduan
Pemeriksaan ini tidak hanya menjadi langkah preventif dari pihak kepolisian, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh masyarakat, terutama umat Tionghoa yang akan merayakan Tahun Baru Imlek.
Ketua Rumah Ibadah Tri Dharma Suci Mulia, Edy Siung, turut memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah melakukan pengamanan dengan baik.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut perayaan Imlek, yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 500 hingga 700 umat.
“Makna di balik Tahun Ular Kayu ini adalah membawa berkah untuk seluruh umat dan masyarakat Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung. Kami sangat berterima kasih atas pengamanan yang dilaksanakan,” pungkas Edy. (*)