Catatan KAI Divre IV, Masih Ada Penumpang Ketinggalan Kereta Saat Libur Nataru

Kereta Api di Divre IV Tanjungkarang
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang berhasil mencatatkan ketepatan waktu keberangkatan (On Time Performance/OTP) mencapai angka 100%. 

Wakil Menteri Perhubungan Suntana Kunjungi Pelabuhan Bakauheni untuk Monitoring Posko Angkutan Nataru 2024/2025

 

Namun, meskipun pencapaian ini sangat mengesankan, ada satu hal yang tak bisa dihindari: beberapa penumpang harus rela tertinggal kereta.

Dordordor Menggema! Bunda Viral Hibur Ribuan Wisatawan di Slanik Waterpark Lampung Selatan

 

Berdasarkan data yang dihimpun, dalam keterangan resminya Divre IV Tanjungkarang mencatat rata-rata 8 hingga 12 penumpang setiap harinya yang tertinggal keberangkatan kereta api. 

Tiket Kereta Api Nataru di Divre IV Tanjungkarang Ludes Terjual

 

Hal ini terjadi karena para penumpang terlambat datang ke stasiun, yang mengakibatkan mereka tidak dapat mengejar keberangkatan kereta sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ketika itu terjadi, mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa tiket mereka tidak dapat dikembalikan.

 

Ketepatan Waktu yang Tak Bisa Ditawar

 

Plt. Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, menegaskan bahwa ketepatan waktu adalah salah satu aspek utama dalam layanan kereta api. 

 

Oleh karena itu, Ramdany menghimbau agar para pelanggan merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding.

 

Pada masa libur Nataru ini, meski volume penumpang meningkat 20% dibandingkan tahun lalu, penumpang yang terlambat tetap menjadi tantangan tersendiri. 

 

Pentingnya Perencanaan Perjalanan yang Matang

 

Ramdany mengingatkan para pelanggan untuk lebih teliti dalam merencanakan perjalanan. 

 

"Kami terus mengimbau agar pelanggan dapat mengatur waktu mereka dengan baik, termasuk mengantisipasi kemacetan dan proses boarding yang mungkin memakan waktu," katanya, dikutip Selasa (7/1/2025). 

 

Untuk memudahkan proses check-in, KAI juga menyediakan aplikasi Access by KAI yang memungkinkan pelanggan melakukan boarding langsung tanpa harus mencetak tiket.

 

Puncak Penumpang pada 1 Januari 2025

 

Puncak volume penumpang terjadi pada tanggal 1 Januari 2025, dengan 4.121 pelanggan yang berangkat menggunakan kereta. 

 

Semua pelanggan tersebut dipastikan sudah terlayani dengan baik, meski ada beberapa di antaranya yang terpaksa harus menunggu keberangkatan berikutnya atau batal berangkat karena terlambat.

 

KAI Divre IV Tanjungkarang Berterima Kasih

 

Meskipun ada beberapa penumpang yang ketinggalan kereta, Divre IV Tanjungkarang merasa bersyukur atas keberhasilan dalam melayani lebih dari 68.000 pelanggan selama masa Nataru. 

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran angkutan Nataru ini, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta komunitas dan mahasiswa yang membantu kelancaran proses," kata Ramdany.

 

Dengan keberhasilan ini, Divre IV Tanjungkarang berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik di masa yang akan datang.

 

Keberhasilan operasional pada Nataru 2024/2025 diharapkan menjadi momentum untuk mempersiapkan angkutan Lebaran 2025 yang tidak lama lagi. (*)