GERMASI Lampung Barat Pertanyakan Kualitas Pembangunan Infrastruktur Desa
- Istimewa
Lampung Barat, Lampung – Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERMASI) Lampung Barat mempertanyakan kualitas pembangunan infrastruktur desa di wilayah tersebut.
Melalui hasil pemantauan dan uji petik yang dilakukan, organisasi masyarakat sipil ini menemukan adanya dugaan penyimpangan penggunaan bahan material dalam sejumlah proyek pembangunan jalan rabat beton.
Wahdi Syarif, aktivis GERMASI Lampung Barat, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan penggunaan bahan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
"Kami menemukan penggunaan agregat batu pecah berukuran besar, pasir gunung, dan semen yang diduga tidak sesuai standar," ungkapnya.
Akibat penggunaan bahan material yang tidak sesuai standar tersebut, sejumlah infrastruktur desa, khususnya jalan rabat beton, mengalami kerusakan yang cukup parah dalam waktu yang relatif singkat.
"Jalan yang baru dibangun setahun sudah mengalami kerusakan seperti slip, segregasi, dan retakan," ujar Wahdi.
Wahdi juga menyoroti peran Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) dalam pengawasan proyek pembangunan desa.