Swasembada Pangan: Ancaman, Tantangan dan Solusi

Hasra Tanjung, Ketua Umum Jaringan Petani Persada Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

Saat ini, pemerintah sedang berfokus untuk mencapai swasembada beras pada tahun 2024. beras adalah komoditas penting karena hampir seluruh masyarakat inidonesia bergantung pada beras untuk di konsumsi sebagai kebutuhan pangan pakok.

Menag Nasaruddin Umar Luncurkan Kurikulum Cinta, Cegah Radikalisme, Tumbuhkan Toleransi Sejak Dini

Meskipun Indonesia sudah dapat mencapai swasembada Beras, namun tetap terus berupaya untuk mengoptimalkan produksi padi nasional. Berbagai upaya terus dilakukan baik dari sisi peningkatan produktivitas maupun peningkatan luas areal panen. 

Pemerintah terus melakukan edukasi kepada petani untuk menggunakan varietas unggul baru dengan potensi hasil tinggi di atas 6 ton/ha, dimana saat ini rata-rata produktivitas padi 5,2 ton/ha. Sehingga diharapkan produktivitas aktual di lapangan dapat mendekati potensi produktivitas yang sebenarnya. Demikian juga diharapkan dapat mengurangi senjang produktivitas antar daerah.

IJTI Lampung Bidik Miliki Sendiri Sekretariat, Rakerda Bahas Langkah Konkrit

Dalam rangka meningkatkan luas areal panen padi, Pemerintah menggulirkan program optimalisasi peningkatan indeks pertanaman. Areal sawah yang sebelumnya hanya ditanami 1 atau 2 kali dalam setahun didorong untuk bisa dioptimalkan menjadi 3 kali atau bahkan 4 kali tanam dalam satu tahun sesuai kondisi spesifik lokasi masing-masing.

Optimalisasi peningkatan indeks pertanaman memerlukan prasyarat utama yaitu ketersediaan air sepanjang musim tanam. Kemudian juga harus dilakukan percepatan semai (sistem culik/tray), percepatan olah tanah, tanam dan panen dengan mekanisasi dan memilih varietas yang berumur genjah.

Polres Lampung Selatan dan Forkopimda Siapkan Lahan dalam Mencapai Swasembada Pangan

Upaya peningkatan luas areal padi juga dilakukan melalui perluasan areal tanam di lokasi non existing, baik secara tumpang sari ataupun monokultur seperti di lahan perhutani, lahan perkebunan, lahan kering, lahan terlantar dan sebagainya.

Pangan di Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, terutama makanan pokok, karena menyangkut permasalahan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sebagian besar makanan pokok penduduk berasal dari serealia yang terdiri dari beras, jagung dan terigu dan terbesar sebagai makanan pokok penduduk adalah beras. 

Halaman Selanjutnya
img_title