Karnaval Batik di Lampung: Saat Batik Bertransformasi Jadi Gaya Hidup Sehari-hari

Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Hotel Novotel Lampung menggelar sebuah acara unik yang memadukan tradisi dan gaya modern melalui Karnaval Batik Indonesia. 

 

Acara yang berlangsung di lobby hotel pada Selasa (1/10/2024) ini merupakan hasil kolaborasi dengan Batik Bule, toko batik lokal yang sudah berdiri sejak tahun 2016. 

 

Tujuannya, tak hanya sekadar memperingati, tapi juga untuk mengubah persepsi batik di kalangan masyarakat luas.

 

General Manager Hotel Novotel, Usaha Pelawi, menjelaskan bahwa melalui acara ini, pihaknya ingin mendorong batik untuk bisa menjadi pilihan busana sehari-hari, tak lagi hanya identik dengan pakaian formal atau seragam kerja. 

 

"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya yang harus terus dilestarikan. Kami berharap masyarakat lebih sering mengenakan batik dalam berbagai situasi, bukan hanya acara formal," kata Usaha Pelawi.

 

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan keragaman batik yang bisa digunakan dalam berbagai gaya, baik kasual maupun formal. 

 

Nita, pemilik Batik Bule, turut menyampaikan bahwa misi utama dari kegiatan ini adalah mengubah pandangan yang menganggap batik hanya cocok untuk acara-acara resmi. 

 

“Kami ingin menunjukkan bahwa batik adalah busana yang bisa dipakai siapa saja, dalam berbagai kesempatan. Tidak hanya untuk acara formal, tetapi juga cocok untuk suasana santai,” kata Nita.

 

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah fashion show yang menampilkan tujuh model dengan busana batik dalam berbagai desain. 

 

Mulai dari batik kasual, kimono, outer, hingga masker batik berbahan katun premium, semuanya tampil memukau. 

 

Para pengunjung juga disuguhkan diskusi santai bertema Otentik (Obrolan Tentang Batik) serta showcase batik yang memperlihatkan koleksi terbaik dari Batik Bule.

 

Dalam fashion show tersebut, Batik Bule juga menunjukkan fleksibilitas dalam menyediakan layanan khusus bagi pelanggan. 

 

Mereka memberikan opsi penyesuaian bahan, model, dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan. 

 

Tak hanya itu, Batik Bule juga menawarkan jasa jahit kilat, yang memungkinkan pembuatan pakaian batik selesai dalam waktu satu hari. 

 

“Kami ingin menyediakan solusi bagi masyarakat yang ingin tampil modis dengan batik, apapun kebutuhannya,” tambah Nita.

 

Kolaborasi antara Hotel Novotel Lampung dan Batik Bule ini diharapkan dapat mengubah cara pandang masyarakat, khususnya kaum muda, terhadap batik. 

 

Mereka ingin memperkenalkan batik sebagai bagian penting dari gaya hidup sehari-hari, yang modern sekaligus tetap mempertahankan unsur budaya lokal. (*)