Cemburu, Kekasihku Dihabisi Suamiku, Asmara Berujung Petaka
- Nanang
Lampung –Pihak kepolisian beberkan kronologis pembunuhan dikontrakan dan pelaku akui sudah merencanakan pembunuhan karena cemburu.
Korban, Wawan Setiawan (25) warga Desa Tanjung Sarur Kecamatan Natar Kabupaten Pesawaran Lampung.
Sedangkan, pelaku yaitu Ardi Kurniawan (24) dan Novita Dwi Ramadanti (21) warga Dusun Tanjung Waras Desa Merak Batin Kec. Natar Kabupaten Lampung Selatan Lampung.
Diungkapkan Kasatreskrim Polres Pesawaran IPTU Devrat Aolia Arfan saat ditemui diruang kerjanya. Bahwa peristiwa pembunuhan itu terjadi disaat pelaku mengetahui bahwa istrinya main asmara dengan korban disaat dirinya sedang bekerja.
"Berdasarkan keterangan dari kedua pelaku bahwa suaminya merantau bekerja dan istrinya ditinggal bersama anaknya," ucapnya. Kamis (12/09/24).
Karena itu, istrinya sendiri, kesepian hingga menjalin asmara dengan korban. Dan, hubungan itu layaknya suami istri.
" Suaminya tidak terima, cemburu istrinya jalin hubungan asmara dengan korban dan terjadi pembunuhan di kontrakan," jelasnya.
Sementara itu, diungkapkan Ardi Kurniawan (24) pelaku pembunuhan. Bahwa, dirinya merasa cemburu lantaran istrinya yang ditinggal bekerja ke Jakarta menjalin asmara dengan korban.
"Cemburu sama istri. Karena korban berhubungan badan dengan istri saya. Itu menurut pengakuan istri saya," ucap Ardi Kurniawan (24). Kamis (12/09/24).
Keniatan itu muncul, saat korban sedang merantau kerja di Jakarta dan mengetahui perselingkuhan istrinya ia pun langsung pulang kekampung halaman.
"Saya cek didalam Handphone istri saya ada foto istri saya sedang tidur berpelukan dikasur dengan korban," jelasnya.
Kemudian, saya bertanya kepada istri untuk jujur. Apa saja yang sudah dilakukan. Dan, saya gertak, istri saya mengakui sudah berhubungan badan dengan korban.
"Tanggal 18 Agustus 2024. Saya dan istri sedang main tempat kawan. Jam 12 korban hubungi istri saya. Dan, kirim pesan mau main kerumah. Karena, saya belum hubungi teman saya dan saya nyuruh istri untuk menyuruh korban datangnya sore jam 4," ungkapnya.
Ungkapan itu pun dibenarkan oleh istrinya yaitu Novita Dwi Ramadanti (21). Bahwa, dirinya disuruh suaminya untuk menghubungi korban untuk datang kekontrakan.
"Tujuannya suami saya mau membunuh korban. Dan, itu sudah direncanakan suami saya," tuturnya.