Gagal Tawuran: Enam Pelajar SMA di Bandar Lampung Ditangkap

Kolase foto barang bukti
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Tim Walet dari Satuan Samapta Polresta Bandar Lampung bergerak cepat dalam mencegah potensi tawuran di wilayah Sumur Putri, Teluk Betung Selatan. 

Warga Srengsem Bandar Lampung Dapat Layanan Kesehatan Gratis di Atas Kereta Api

 

Pada Senin sore (19/8/2024), enam pelajar SMA yang diduga akan terlibat dalam aksi kekerasan tersebut berhasil diamankan oleh polisi.

Drama Pencurian Motor di Bandar Lampung, Pelaku Dikenali Korban Hingga Tertangkap Setelah Terjatuh

 

Para pelajar yang teridentifikasi sebagai RZ (16), SA (17), DD (16), RA (16), FG (16), dan GF (16) ditangkap di Jalan Pangeran Emir M. Nur, Teluk Betung Selatan, sekitar pukul 17.45 WIB. 

Ajak Siswa Nabung, OJK dan Pemkab Pringsewu Edukasi Soal Keuangan dan Bahaya Narkoba

 

Penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima oleh pihak kepolisian mengenai rencana tawuran yang akan terjadi di wilayah tersebut.

 

"Kami segera bertindak setelah mendapatkan informasi tentang rencana tawuran di daerah Sumur Putri. Tim langsung melakukan patroli dan penyisiran di lokasi yang diduga akan menjadi tempat kejadian," ungkap Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Sugeng Sumanto.

 

Keenam pelajar itu semakin mencurigakan saat terlihat mengendarai sepeda motor dengan berboncengan tiga. Aksi tersebut mendorong polisi untuk melakukan pengejaran dan mengamankan mereka. 

 

"Kita curiga karena mereka berboncengan tiga, yang bukan hal biasa. Kami pun segera melakukan pengejaran," lanjut Kompol Sugeng.

 

Ketika digeledah, petugas menemukan sebuah gear berbahaya yang diikat dengan sabuk, diduga kuat akan digunakan dalam aksi tawuran. 

 

"Barang bukti tersebut bersama enam pelajar langsung kami amankan ke Mapolresta Bandar Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah Kompol Sugeng.

 

Dengan penangkapan ini, pihak kepolisian berharap bisa mencegah terjadinya aksi kekerasan dan menjaga keamanan di wilayah Bandar Lampung. (*)