Jaga Stabilitas Harga dan Laju Inflasi, Pemkab Tubaba Bersama Bulog Gelar Pasar Murah

Pemkab Tubaba Bersama Bulog Gelar Pasar Murah
Sumber :
  • Istimewa

Tubaba, Lampung – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) KCP Menggala, telah melaksanakan operasi pasar murah pada Kamis (21/9/2023).

Sebuah Langkah Kecil Berdampak Besar di Bandar Lampung

Operasi pasar ini dilakukan di Pasar Toto Katon, Kecamatan Batu Putih, Tubaba. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tubaba, Ir. Novriwan Jaya, yang juga menjabat sebagai ketua TPID, bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Untung Budiono, mengungkapkan bahwa tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan laju inflasi, terutama yang dipicu oleh kenaikan harga beberapa komoditas pangan penting seperti beras, minyak goreng, gula, dan terigu.

"Diketahui sejak sebulan terakhir, harga beras merangkak naik. Dengan operasi pasar murah ini,diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat," ungkap Staf Ahli Untung Budiono.

Bagaimana Perekonomian Lampung di Triwulan III-2024? Ini Kata BPS

Untung menambahkan, operasi pasar murah ini sangat penting dalam upaya mengendalikan kenaikan harga beberapa bahan pokok dan merupakan bagian dari program pengendalian inflasi daerah, yang bertujuan menekan laju inflasi di Kabupaten Tubaba.

Lampung Inflasi 0,20 Persen di Oktober, Makanan Hingga Tembakau jadi Pemicu

Pimpinan KCP Bulog Menggala menjelaskan bahwa dalam operasi pasar di Pasar Toto Katon ini, mereka telah menyediakan beberapa bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Barang-barang sembako yang tersedia termasuk 8 ton beras medium dalam kemasan 5 Kg (harga Rp. 52 ribu), 500 Kg gula dalam kemasan 1 Kg (harga Rp. 14 ribu), dan 700 liter minyak goreng dalam kemasan 1 liter (seharga Rp. 11 ribu).

Sekretaris TPID Kabupaten Tubaba, Suwardi, yang juga merupakan Kabag Perekonomian Setdakab Tubaba, menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini akan terus dilakukan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Tubaba. Terutama, pihaknya akan memantau ketat dampak El Nino terhadap ketahanan pangan dan akan melakukan pemantauan rutin di pasar tradisional.

"Pemantauan ini untuk melihat secara langsung ketersediaan pangan dan harga di pasaran,  sebab tidak tertutup kemungkinan El Nino berpengaruh terhadap ketersediaan pangan. Oleh karena itu, pemerintah daerah siap melakukan intervensi dengan operasi pasar bahan pokok jika terjadi lonjakan harga," tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kabag Perekonomian, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida), Dinas Koperondag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, KCP Bulog Menggala, Camat Batu Putih, Uspika Batu Putih, dan perwakilan aparatur Tiyuh se-Kecamatan Batu Putih.(BE/Za)