Kapolda Lampung Pastikan Hasil Investigasi Kematian Siswa SPN Disampaikan Secara Transparan
- Polda Lampung
Lampung – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, tidak tinggal diam dalam menangani kasus kematian Advent Pratama Telaumbanua, seorang siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) di SPN Kemiling Polda Lampung.
Kapolda bahkan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki fakta seputar kasus ini. Tim tersebut akan dipimpin oleh Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Umar Effendi.
"Tim ini akan bertugas untuk melakukan penyelidikan mendalam tentang terjadinya peristiwa tersebut," ujar Kapolda.
Dia juga berjanji bahwa hasil investigasi akan disampaikan secara transparan kepada publik. "Apapun hasilnya akan disampaikan ke publik," tambahnya pada Senin, 21 Agustus 2023.
Sebelumnya, pihak keluarga korban merasa ada hal yang mencurigakan terkait kematian Advent. Oleh karena itu, keluarga tersebut berencana untuk melaporkan kasus ini kepada Polda Lampung. Rahmat Telaumbanua, paman Advent, menjelaskan bahwa laporan ini direncanakan akan diajukan pada tanggal 24 Agustus 2023.
"Rencananya pada tanggal 24 Agustus nanti, karena saat ini keluarga masih fokus untuk kegiatan pemakaman Advent," ungkapnya.
Rahmat juga menegaskan bahwa laporan tersebut akan mencakup beberapa bukti yang menunjukkan adanya hal-hal yang mencurigakan terkait kematian Advent.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah, menjelaskan bahwa Advent mengalami pingsan setelah mengikuti apel siang di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling.
Upaya pertolongan pertama telah diberikan dan Advent telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (BE1)