Demokrat Lampung Barat Soroti Kinerja PDAM Limau Kunci: Dianggap Belum Maksimal dan Jadi Polemik
- Istimewa
Lampung Barat, Lampung – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Lampung Barat menyoroti kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limau Kunci dalam Pandangan Umum mereka terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Sorotan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Lampung Barat pada Selasa, 21 Juni 2025.
Dalam pidato resmi yang dibacakan oleh Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Mawardi, Fraksi Demokrat menilai bahwa pengelolaan PDAM saat ini belum menunjukkan kinerja maksimal dan justru menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Fraksi Demokrat mempertanyakan efektivitas dan efisiensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, mengingat perannya yang sangat krusial dalam pelayanan dasar masyarakat.
"Sejauh mana perkembangan dan pengembangan sumber-sumber ekonomi yang telah ada, yang dalam hal ini berkaitan dengan aset daerah dan Badan Usaha Milik Daerah, termasuk PDAM yang saat ini dirasa belum maksimal dalam pengelolaannya, sehingga menjadi polemik bagi masyarakat di sebagian daerah," tegas Mawardi.
Anggota DPRD dapil 1 dari Fraksi Partai Demokrat, Edy Gunawan, menambahkan bahwa di daerah Sukau, sebagian wilayah sudah lebih dari satu tahun tidak dialiri air PDAM sama sekali.
Mendesak Penjelasan Strategi Pembenahan dan Pemanfaatan Aset
Demokrat juga mendesak pemerintah daerah untuk memberikan penjelasan menyeluruh terkait strategi pembenahan PDAM dan pemanfaatan aset daerah agar lebih produktif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).