Menelusuri Jejak Bisnis Kopi Luwak Ratu Luwak: Cita Rasa Internasional dari Lampung Barat

Kopi Ratu Luwak di Lampung Barat sudah memiliki SNI.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Barat, Lampung – Siapa sangka, di balik secangkir kopi luwak yang nikmat, tersimpan kisah inspiratif dari sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. 

LSM GMBI Gandeng Pakar Wisata Chomarul Zaman Kembangkan Kampung Bali di Lampung Barat

 

Ratu Luwak, sebuah home industry yang berlokasi di Lampung Barat, telah berhasil mengukuhkan namanya di kancah internasional berkat kualitas kopi luwak produksinya.

Dua Pabrik Karet PTPN I Regional 7 Jadi Objek Benchmarking Personel Kebun Cikumpay

 

Sejak berdiri pada tahun 2008, Ratu Luwak telah menjadi pelopor produksi kopi luwak di Lampung Barat. 

Nuri Maulida Pimpin Dekranasda Lampung Selatan Promosikan Kain Tapis dan Tenun di ITTIE Batam

 

Dengan ketekunan dan inovasi, Sapri, sang pemilik, berhasil menciptakan produk kopi luwak berkualitas tinggi yang diminati pasar lokal maupun internasional.

 

Kopi luwak Ratu Luwak memiliki cita rasa yang khas dan unik, dengan perpaduan sempurna antara manis, pahit, dan asam. 

 

Rasa ini didapat dari proses alami pencernaan biji kopi oleh luwak, yang menghasilkan enzim khusus yang memecah protein dalam biji kopi. 

 

Hasilnya, kopi luwak memiliki kadar protein yang rendah sehingga menghasilkan rasa yang lebih lembut dan tidak pahit.

 

Selain itu, Ratu Luwak juga sangat memperhatikan kualitas biji kopi yang digunakan dan proses pengolahannya. 

 

Mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas, proses fermentasi, hingga pengemasan, semua dilakukan dengan standar yang tinggi untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

 

Menurut Ahmad Taufik, salah seorang penikmat kopi mengatakan cita rasa kopi luwak ini berbeda dengan kopi-kopi yang yang pernah diminumnya. 

 

Selain itu, kopi luwak ini punya cita rasa yang khas. "Kalau minum kopi luwak ini, punya cita rasa yang khas dibandingkan kopi lainnya," ucapnya.

 

Taufik mengungkapkan jika dirinya memiliki sakit asam lambung. Namun saat meminum kopi luwak ini, tidak ada kendala asam lambung.

 

"Kalau saya minum kopi itu, asam lambung sering kambuh dan sakit perut. Tapi, saat minum kopi luwak ini, tidak ada keluhan pada asam lambung dan sakit perut," ungkapnya.

 

Sementara itu, Sapri, Owner Ratu Luwak menuturkan berkat kualitasnya yang terjamin, kopi luwak Ratu Luwak berhasil menembus pasar internasional. Produknya telah diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara di Eropa. 

 

"Yang membedakan kopi luwak dengan kopi lain yakni kita bekerja dari hati dan sungguh-sungguh. Kita juga memahami pasar penikmat kopi dan memperbaiki kualitas kopi," tutur Sapri.

 

Selain memiliki cita rasa yang khas, kopi produksi ratu luwak juga dipercaya memiliki sejumlah khasiat unik untuk kesehatan diantaranya aman untuk lambung menurunkan resiko penyakit kronis dan diabetes, membantu mengatasi migrain, menjaga kesehatan kulit dan masih banyak lainnya.

 

"Kita memiliki standar dalam pemilihan biji kopi, kematangan penggorengan kopi, penggilingan hingga pengemasan produk. Kopi Ratu Luwak juga sudah memiliki SNI. Untuk UKM Kopi yang memiliki SNI, baru di produk Ratu Luwak," beber Sapri.

 

Kisah sukses Ratu Luwak menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM lainnya di Indonesia. Sapri membuktikan bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan kualitas produk yang baik, UMKM lokal mampu bersaing dan meraih kesuksesan di pasar internasional.(*)

Biji kopi luwak.

Photo :
  • Istimewa