Ketika Dua Bunda 'Ras Terkuat di Bumi' Saling Tempur di Pilkada Bandar Lampung

Pasangan Calon Walikota-Wakil Bandar Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Setelah resmi ditetapkannya nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung dalam Pilkada 2024. 

Mengikis Politik Identitas dalam Pilkada Lampung 2024

 

Dua sosok "Bunda" yang familiar di mata publik, Reihana Wijayanto dan Eva Dwiana langsung bergerak cepat menyampaikan visi dan misi mereka untuk masa depan Kota Tapis Berseri.

Bongkar Praktik Produksi Tembakau Gorila di Apartemen, Enam Remaja Ditangkap Polda Lampung

 

Reihana - Aryodhia Febriansyah: Bandar Lampung Maju Berbinar

Pertarungan Pilgub Lampung 2024 Dimulai, KPU Tetapkan Dua Pasangan Calon

 

Mendapat nomor urut 1, pasangan Reihana - Aryodhia membawa optimisme dengan visi mereka yang berfokus pada kemajuan dan kemakmuran kota. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Reihana menegaskan bahwa mereka menginginkan Pilkada yang damai, nyaman, serta jujur dan adil.

 

"Kami memiliki tagline Bandar Lampung Maju Berbinar, yang mencerminkan harapan kami untuk menjadikan kota ini sebagai metropolitan yang maju, berdaya saing, nyaman, dan berbudaya. Tak hanya itu, kami juga ingin membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan religius," ujar Reihana saat menyampaikan visi-misinya.

 

Ia juga menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dan membangun sistem yang transparan sehingga masyarakat dapat merasakan langsung dampak dari pembangunan yang berkelanjutan.

 

Eva Dwiana - Deddy Amarullah: Lanjutkan Program untuk Dua Periode

 

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Eva Dwiana - Deddy Amarullah, yang kembali maju setelah menjalani masa jabatan pertama, menekankan pada kelanjutan program-program yang telah berhasil mereka jalankan sebelumnya.

 

Dengan slogan Lanjutkan, Eva Dwiana yang akrab disapa Bunda Eva, menegaskan bahwa mereka siap melanjutkan dan meningkatkan berbagai program yang ada.

 

"Kami akan melanjutkan apa yang sudah berjalan dengan baik. Di bidang pendidikan, akan ada tambahan beasiswa untuk siswa SMK, SMA, hingga perguruan tinggi bagi masyarakat Bandar Lampung. Untuk kesehatan, pelayanan gratis di 13 rumah sakit, baik swasta maupun negeri, akan tetap kami pertahankan," ujar Eva.

 

Eva juga menyoroti pentingnya infrastruktur, dengan komitmen untuk memperbaiki jalan-jalan di Bandar Lampung. Di sektor UMKM, Eva berjanji untuk terus menyediakan pinjaman tanpa bunga guna membantu pengusaha lokal tumbuh, serta mempercepat proses perizinan melalui layanan online.

 

"Kami juga akan memberikan beasiswa untuk pesantren, dan menambah program-program baru untuk kesejahteraan masyarakat Bandar Lampung. Masyarakat sudah tahu apa yang kami lakukan, dan kami siap bekerja lebih keras untuk dua periode ke depan," tambah Eva.

 

KPU Fasilitasi Debat Kandidat

 

Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triyadi, menyampaikan bahwa setelah penetapan nomor urut ini, tahapan kampanye akan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024. 

 

Selama periode tersebut, KPU juga akan memfasilitasi tiga kali debat kandidat untuk memberi ruang bagi masing-masing pasangan calon menyampaikan gagasannya secara lebih rinci.

 

"Debat kandidat akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mendengarkan langsung pandangan dan program kerja dari masing-masing paslon. Kami berharap semua tahapan berjalan lancar dan kondusif," kata Dedi.

 

Dengan persaingan dua calon yang sama-sama dikenal sebagai "Bunda" di mata masyarakat, kontestasi Pilkada Bandar Lampung dipastikan semakin memanas. 

 

Kini, masyarakat menanti langkah-langkah konkrit dari kedua paslon dalam mewujudkan visi mereka untuk Bandar Lampung yang lebih baik. (*)