Wali Murid SD Ibnu Rusyid Keluhkan Iuran Wisuda Tahfidz 617 Ribu yang Tak Transparan

Wali Murid Protes, Iuran Wisuda Tahfidz SD Ibnurusyid Tidak Transparan
Sumber :
  • Istimewa

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala SD Ibnurusyid, Sri Fuji, membenarkan adanya iuran sebesar Rp617.000 per siswa kelas VI. Ia menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan hasil kesepakatan dalam rapat antara pihak sekolah dan wali murid.

Hari Pertama Sekolah, 17 Ribu Siswa Baru Ikuti MPLS Ramah di Lampung Utara

"Iya, benar. Jumlah iuran itu berdasarkan hasil musyawarah bersama. Namun karena tidak ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan untuk memakai Islamic Center, maka lokasi dipindahkan ke Lapangan Tenis Indoor," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Terkait isu bahwa siswa yang tidak membayar tidak bisa mengikuti wisuda, Sri Fuji membantahnya.

Koalisi Pejuang Hak Konsumen Lampung Desak Telkomsel Transparan soal Kuota Hangus, Ancam Gelar Aksi Besar

"Itu tidak benar. Semua siswa tetap bisa ikut wisuda dan mendapatkan selendang, meskipun belum atau tidak membayar. Ada beberapa selendang yang memang masih dalam proses penjahitan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia merinci bahwa siswa kelas VI yang mengikuti wisuda berjumlah 108 orang dengan total iuran terkumpul Rp66.636.000. Sementara dari kelas V ke bawah, terdapat 88 siswa yang dikenai iuran sebesar Rp300.000 per anak, dengan total Rp26.400.000. Jumlah keseluruhan dana yang terkumpul dari seluruh peserta mencapai Rp93.036.000.

Anggota DPRD Lampung Ingatkan Disdik soal Pelaksanaan SPMB yang Bersih dan Transparan

"Anggaran itu digunakan untuk sewa gedung, konsumsi, parkir, serta atribut seperti selendang. Tapi saya tidak bisa rinci semua satu per satu karena takut salah dalam menyebutkan," pungkasnya.

Meski telah memberikan penjelasan umum, para wali murid tetap berharap adanya transparansi yang lebih baik dari pihak sekolah dalam pengelolaan dana kegiatan serupa ke depannya.(*)l