FMGI Apresiasi Komitmen Kadisdikbud Lampung Perbaiki Kualitas Pendidikan
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H., atas komitmennya yang kuat dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Provinsi Lampung.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua FMGI, Anton Kurniawan, S.Pd., M.M., didampingi Ketua Dewan Pakar FMGI, Gino Vanollie, S.Pd., M.H., serta jajaran pengurus FMGI saat bertemu dengan Thomas Amirico di ruang kerjanya.
"Forum Martabat Guru Indonesia mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program Bapak Kepala Dinas dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan di Lampung, termasuk langkah penilaian kinerja kepala sekolah yang kini tengah dijalankan," ujar Anton.
Salah satu langkah strategis yang diapresiasi FMGI adalah penggunaan kuesioner kepada guru dan siswa sebagai alat evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah. Menurut Anton, pendekatan ini merupakan langkah tepat dalam menggali informasi yang valid dan objektif, sehingga keputusan yang diambil berbasis pada data nyata di lapangan.
"Kebijakan seperti ini harus didukung. Kita butuh data yang jujur dan transparan agar pendidikan kita benar-benar bisa berubah menjadi lebih baik," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar FMGI, Gino Vanollie, menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan menyeluruh dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Menurutnya, pendidikan tidak bisa dibenahi secara parsial.
"Kita sangat mengapresiasi keberanian dan komitmen Bapak Kepala Dinas. Langkah beliau yang berbasis data adalah terobosan penting. Kami berharap kebijakan yang diambil dapat menyentuh akar persoalan dan tidak hanya bersifat permukaan," kata Gino.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menyampaikan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian dari instruksi langsung Gubernur Lampung dalam mewujudkan Tri Cita Gubernur, salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Instruksi Bapak Gubernur sangat jelas: kualitas pendidikan harus meningkat. IPM kita terendah di Sumatera, ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus bergerak cepat dan terukur," tegas Thomas.
Ia menambahkan bahwa saat ini Dinas Pendidikan sudah mulai menerapkan berbagai langkah konkret untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas sekolah-sekolah di Lampung. Salah satu indikator evaluasi yang digunakan adalah peningkatan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri.
"Kalau dari data ternyata kepala sekolah tidak mampu meningkatkan kualitas lulusan, maka akan kita evaluasi. Jika perlu, kita ganti. Pendidikan harus dikelola secara profesional dengan tolok ukur yang jelas," pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan komunitas guru seperti FMGI, harapan akan terwujudnya pendidikan yang lebih bermutu di Lampung kini semakin terbuka lebar. (Putra)