Itera Beri Pelatihan Transplantasi Karang dan Bentuk Pusat Pembibitan Karang di Desa Pahawang

Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Itera
Sumber :
  • Istimewa/Itera/Novri

Pesawaran, LampungDosen dan mahasiswa Program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memberikan pelatihan tentang transplantasi karang dan menginisiasi pembentukan pusat pembibitan karang di Pulau Pahawang. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlangsung pada tanggal 9-10 Juli 2023 di dusun Jelarangan, Desa Pahawang.

Tim Mahasiswa Itera Lolos PKM Kemendikbudristek 2024

Tim yang dipimpin oleh Novriadi, M.Si dan terdiri dari Dr. Andy Darmawan, Dr. Winarti Nurhayu, Dian Anggria Sari, M.Si, serta beberapa mahasiswa, memulai kegiatan dengan berbincang di pusat cinderamata dusun Jelarangan. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak usia sekolah menengah atas dari Pulau Pahawang, pegiat spot snorkeling, dan praktisi transplantasi terumbu karang yang mewakili dusun-dusun di pulau tersebut.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Hal ini mencakup pembentukan regenerasi agar masyarakat dapat mandiri dalam menjaga dan merawat ekosistem terumbu karang.

Unila Siap Membentuk Prodi Kedokteran Hewan di Lampung

Agenda kegiatan dimulai dengan sosialisasi tentang terumbu karang pada hari pertama. Peserta diberikan pengetahuan tentang jenis-jenis karang yang ada di perairan sekitar mereka, manfaatnya, kondisi terkini, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki kondisi terumbu karang.

898 Mahasiswa Unila Ikuti Seleksi Program Kartu Indonesia Pintar

Kegiatan selanjutnya meliputi sesi menonton video tentang transplantasi karang dan sesi tanya jawab pada malam hari. Anak-anak dengan antusias mengikuti sesi ini. Salah satu peserta, Hamzah (16 tahun) dari dusun Kalangan, menyatakan kegembiraannya karena mendapatkan pengalaman baru mengenai lingkungan sekitar mereka.

Selama sesi diskusi dan tanya jawab, peserta juga diperkenalkan dengan English for Tourism. Novriadi memberikan pengenalan dasar-dasar percakapan bahasa Inggris kepada para peserta SMA. Hal ini penting mengingat desa Pahawang sebagai desa wisata perlu memiliki generasi muda yang mampu mengelola sumber daya alam dan memiliki kemampuan berbahasa asing.

Halaman Selanjutnya
img_title