Real Madrid vs Chelsea, Bisakah Lampard menyamai Tuchel?

VIVA Lampung, Olahraga – Real Madrid akan menjamu Chelsea dalam pertemuan Leg pertama perempat final Liga Champions, pada Rabu (19/4) dini hari.Pada 2022-23 Chelsea memulai musim dengan Tuchel sebagai manajer tim kemudian saat ini harapan berada di tangan Lampard untuk membawa mereka ke kejayaan Liga Champions.

Lampard adalah orang keempat yang mengelola Chelsea musim ini setelah Tuchel yang dipecat, menyusul kemudian Graham Potter dipecat, dan bos interim singkat Bruno Saltor.

Dia berharap untuk mempertahankan tradisi klub yang tidak biasa, memenangkan trofi Eropa di musim pertama masa pemerintahannya - meskipun tidak seperti yang lain, ini adalah periode keduanya sebagai pelatih.

Hebatnya (bahkan membiarkan kecintaan mereka memotong dan mengubah bos) lima trofi Eropa terakhir Chelsea semuanya datang dengan manajer yang mengambil alih musim itu.

Empat dari lima itu diambil selama musim, tiga di antaranya setelah Natal.

Potter mungkin berharap untuk bergabung dengan klub itu tetapi dia dipecat minggu lalu, dengan Bruno sebentar memiliki kesempatan itu juga - dia awalnya diharapkan bertanggung jawab hingga akhir musim.

Pada 2022 itu adalah pendahulu Potter Tuchel dan Liga Champions. Jerman telah mengambil alih pada bulan Januari.

Maurizio Sarri dari Italia memenangkan Liga Europa 2019 dalam satu-satunya musimnya sebagai bos Chelsea.

Mantan bos Liverpool Rafael Benitez memimpin Chelsea ke Liga Europa 2013, menjadi manajer sementara dari November.

Musim sebelumnya, Roberto di Matteo menjadi pelatih sementara kurang dari tiga bulan ketika dia membawa mereka ke kejayaan Liga Champions 2012.

Dan pada Februari 2008 mendiang Gianluca Vialli diangkat sebagai pemain-manajer Chelsea dan membawa mereka meraih kemenangan Piala Winners Eropa musim panas itu.

Dave Sexton adalah satu-satunya manajer Chelsea yang memenangkan trofi Eropa lebih dari setahun dalam masa pemerintahannya, Piala Winners 1971.

Jadi bisakah Lampard, yang memenangkan Liga Champions 2011-12 sebagai pemain Chelsea, menambahkan namanya ke daftar itu?

Dalam perjalanan mereka di perempat final adalah royalti Eropa Real Madrid, meskipun Chelsea memiliki rekor bagus melawan mereka - hanya kalah sekali dalam tujuh pertemuan.

Itu adalah persentase kekalahan terendah melawan Real (14%) dari tim mana pun yang telah melawan mereka setidaknya lima kali di Eropa.(BBC)