Dosen Itera di Lampung Temukan Senyawa Potensial Antikanker Serviks

Penelitian inovatif dari dosen Program Studi Kimia, Fakultas Sains
Sumber :
  • Foto dokumentasi istimewa

Tumbuhan murbei, yang berasal dari famili Moraceae, dikenal luas di Indonesia dan tumbuh subur di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Asia Tengah dan Nusantara.

Polisi Temukan Mobil Diduga Milik Korban Pembunuhan di Jati Agung, Terparkir di Sekolah Tak Terpakai

 

Tak hanya fokus pada murbei, Dr. Rahmat juga aktif meneliti senyawa antikanker dari berbagai tanaman lokal lain, seperti Paclitaxel dari cemara gunung (Taxus sumatrana), phytosterol dari bakau minyak (Rhizophora apiculata), amyrin dari sikat botol (Callistemon citrinus), dan lapachol dari tabebuya (Tabebuia aurea).

Itera Jadi Tuan Rumah Kejurda BKC 2025, 450 Atlet Unjuk Ketangkasan

 

Ia menegaskan pentingnya eksplorasi keanekaragaman hayati lokal untuk pengembangan obat yang lebih aman. 

Pembunuhan Sadis di Pesisir Barat: Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Berpelukan dengan Luka Senjata Tajam

 

“Senyawa alami cenderung memberikan efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat sintetik,” ujar Dr. Rahmat.

Halaman Selanjutnya
img_title