Dosen Itera di Lampung Temukan Senyawa Potensial Antikanker Serviks
Senin, 7 Juli 2025 - 16:59 WIB
Sumber :
- Foto dokumentasi istimewa
Tumbuhan murbei, yang berasal dari famili Moraceae, dikenal luas di Indonesia dan tumbuh subur di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Asia Tengah dan Nusantara.
Baca Juga :
Polisi Temukan Mobil Diduga Milik Korban Pembunuhan di Jati Agung, Terparkir di Sekolah Tak Terpakai
Tak hanya fokus pada murbei, Dr. Rahmat juga aktif meneliti senyawa antikanker dari berbagai tanaman lokal lain, seperti Paclitaxel dari cemara gunung (Taxus sumatrana), phytosterol dari bakau minyak (Rhizophora apiculata), amyrin dari sikat botol (Callistemon citrinus), dan lapachol dari tabebuya (Tabebuia aurea).
Ia menegaskan pentingnya eksplorasi keanekaragaman hayati lokal untuk pengembangan obat yang lebih aman.
Baca Juga :
Pembunuhan Sadis di Pesisir Barat: Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Berpelukan dengan Luka Senjata Tajam
“Senyawa alami cenderung memberikan efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat sintetik,” ujar Dr. Rahmat.
Halaman Selanjutnya