Observatorium Astronomi Itera di Lampung Gelar Pengamatan Hilal Ramadan 1446 Hijriah
- Foto Dokumentasi Istimewa (Humas ITERA)
Lampung – Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) akan melaksanakan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025.
Kegiatan ini akan berlangsung di Kompleks Stasiun Pengamat Bulan (OZT-ALTS) Taman Alat MKG Kampus Itera, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Ketua Tim Pengamatan Hilal Ramadan 1446 H OAIL, Annisa Novia Indra Putri menyatakan bahwa tim akan menggunakan Teleskop Robotik OZT-ALTS, sebuah refraktor triplet apokromat berdiameter 152 mm dengan panjang fokus 1.200 mm.
Pengamatan juga didukung oleh kamera CCD monokrom berkecepatan tinggi dengan filter inframerah serta kamera CMOS berwarna. Selain itu, OAIL menyediakan teleskop portable dan binokuler bagi peserta yang hadir.
Secara astronomis, awal bulan Hijriah ditandai dengan terlihatnya bulan sabit muda (hilal) saat Matahari terbenam pada tanggal 29 bulan Hijriah.
Jika hilal tidak terlihat, maka bulan Hijriah digenapkan menjadi 30 hari. Tahun ini, 29 Sya’ban 1446 H bertepatan dengan 28 Februari 2025, dengan konjungsi toposentrik terjadi pada pukul 06.03 WIB.
Saat Matahari terbenam di Itera pukul 18.19 WIB, Bulan akan berada di horizon barat dengan umur sabit 12 jam 4 menit. Ketinggian Bulan diperkirakan +03°:38′:55″, dengan elongasi +05°:09′:32″.