Cover Album Mirip Al-Quran, Album Terbaru Boy Band K-pop Kingdom Ditarik

Boyband K-pop Kingdom
Sumber :
  • GF Entertainment,

VIVA Lampung, Kpop – Salinan produksi pertama dari album terbaru boyband K-pop Kingdom sedang ditarik dari rak dan dibuang karena kontroversi mengenai desain sampul (cover) album yang menyerupai Al Quran.

Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung Semai Iman Melalui Wakaf Al-Qur'an di Desa Sidodadi

GF Entertainment, agensi Kingdom, mengumumkan pada hari Senin bahwa "Ada kekhawatiran yang diungkapkan bahwa sampul mini-album ketujuh Kingdom, yang seharusnya mulai dipresale pada 21 September, sangat menyerupai Al-Quran."

Agensi tersebut menambahkan, "Dalam situasi ini, kami telah memutuskan untuk menarik, membuang, dan merancang ulang semua salinan produksi awal album sebanyak 70.000 buah."

Samsung Galaxy M15 5G: Andalan Baru dengan Baterai Badak dan Performa Tangguh

Kontroversi ini dimulai pada hari Selasa lalu ketika Kingdom mengungkapkan sampul album mini ketujuh mereka yang berjudul "History of Kingdom: Part VII. JAHAN" sebelum rilisnya. Pengamat dengan cepat menunjukkan kemiripan yang mencolok dengan Al-Quran dan mendesak untuk mengganti desain album tersebut, mengatakan bahwa hal itu tidak menghormati kitab suci Islam dan dapat membuat penggemar K-pop Muslim merasa marah.

Majelis Ta'lim Al Baraya Gelar Sunat Gratis dan Bagikan Mushaf Al-Qur'andi Bandar Lampung

"Kingdom bertujuan untuk menafsirkan budaya berbeda di seluruh dunia melalui K-pop dan pertunjukan panggung untuk mempromosikan nilai keberagaman. Namun, dalam kasus ini, kurangnya kesadaran dan pengawasan kami adalah akar dari kontroversi ini," kata agensi tersebut dalam permintaan maafnya.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin merasa terluka atau tersinggung, terutama mereka dalam komunitas Muslim, dan berjanji untuk lebih berhati-hati untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan."

Pemesanan prapenjualan untuk mini-album terbaru Kingdom akan dimulai kembali pada tanggal 26 September, setelah penarikan tersebut. Tanggal rilis asli pada 18 Oktober tetap tidak berubah. (The Korea Times)