'Mentalitas Dahlan': Wujud Profetik Sang Pembaharu dalam Pendidikan dan Kehidupan
- Istimewa
Di tengah masyarakat urban seperti Kauman yang mulai terpinggirkan, KH Ahmad Dahlan membangun sistem pendidikan modern agar kaum Muslim punya kesempatan yang sama untuk berkembang.
Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Muhammadiyah, sebagai gerakan dakwah dan pendidikan Islam yang membebaskan.
Liberasi: Membebaskan dari Penjajahan dan Ketertindasan
Dimensi kedua dari mentalitas profetik KH Ahmad Dahlan adalah liberasi, sebuah tafsir dari nahi munkar yang lebih luas dari sekadar larangan.
Dalam konteks sosial, ini berarti membebaskan umat dari berbagai bentuk penindasan baik dalam bentuk penjajahan politik, eksploitasi ekonomi, hingga ketertindasan spiritual.
Beliau tidak tinggal diam di tengah dominasi kolonialisme. Meski langkahnya berbeda dengan tokoh seperti KH Hasyim Asy’ari yang lebih resisten, pendekatan Dahlan tetap revolusioner dalam bentuknya sendiri: akomodatif dan strategis.
Ia masuk ke dalam sistem, mendidik kader, dan menyadarkan umat melalui jalan keilmuan dan amal nyata.