Pesan Kemendikbudristek Soal Musik Tradisi di Lampung

Gelaran Recaka Musik Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, menyelenggarakan Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) 2024 dengan tajuk Recaka Musik Lampung

Menghidupkan Warisan Budaya Lewat Recaka Musik Lampung

Acara ini berlangsung di Way Halim, Bandar Lampung, mulai 13 s.d. 14 Juli 2024. 

Sebelumnya, sejak tahun 2021 Kemendikbudristek juga telah sukses menggelar ajang FMTI yang berlangsung di Danau Toba (Sumatera Utara), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Tidore (Maluku Utara), dan Kutai Kertanegara (Kalimantan Timur.

Dibuka Besok, Recaka Musik Lampung Diikuti 13 Komunitas Grup dan 5 Penggiat Kesenian

Pelaksanaan FMTI diharapkan dapat terus berlanjut pada masa mendatang guna melestarikan kekayaan musik tradisi sekaligus memberikan manfaat besar bagi pegiatnya di daerah dan edukasi budaya kepada masyarakat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Fitra Arda, menuturkan bahwa selama ini peradaban Indonesia telah banyak memengaruhi kebudayaan di dunia yang salah satu tradisi itu berada di Lampung, seperti jamu, pengobatan urut, kecantikan, atau naskah kuno. 

Terkait Recaka Musik Lampung, Begini Kata Kemendikbudristek

Fitra mengemukakan, dalam lagu Indonesia Raya terdapat lirik Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, hal itu memberikan makna sebagai kebudayaan yang salah satunya adalah musik tradisi.

“FMTI selalu masuk dalam bagian kehidupan sehari-hari juga warisan pengetahuan budaya. Menjaganya adalah investasi bagi bangsa Indonesia yang tidak ternilai. Musik tradisi menjadi salah satu bagian penting dalam upaya pemajuan kebudayaan Indonesia. Oleh sebab itu, perlu ditingkatkan ruang-ruang festival bersama komunitas di daerah,” kata Fitra dikutip melalui keterangan tertulis Senin (15/7/2024).

Halaman Selanjutnya
img_title