264 Warga Lampung Utara Keracunan Massal Usai Santap Makanan Pesta Khitanan

Bupati Lampung Utara, Hamartoni meninjau korban keracunan makanan.
Sumber :
  • Lampung.viva

Lampung Utara, Lampung – Sebanyak 264 warga Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan kiriman dari sebuah acara khitanan yang berlangsung pada Rabu (21/5/2025).

Dandim 0412 Lampung Utara Tinjau Dapur BGN Pasca Insiden Keracunan Siswa SD

 

Gejala yang dialami para korban meliputi diare, mual, muntah, dan pusing. Sebanyak 65 orang harus dirawat intensif di empat rumah sakit, yakni RSUD Ryacudu Kotabumi, RS Handayani, RS CMC Kotabumi, dan RS Maria Regina. Mayoritas korban adalah ibu rumah tangga dan anak-anak.

Mantan Kades Sekipi Lampung Utara Tersangka Korupsi Proyek Lapangan Sepak Bola

 

Berdasarkan pantauan pada Kamis (22/5), RS Handayani merawat 26 pasien, RSUD Ryacudu 20 pasien, RS CMC 12 pasien, dan RS Maria Regina 7 pasien. Sisanya menjalani perawatan jalan di rumah masing-masing.

Siswa SD di Lampung Utara Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Sekolah

 

Widodo (42), salah satu korban, mengaku mulai merasakan gejala tak lama setelah menyantap olahan ayam dari kiriman pesta tersebut. “Perut langsung mules, mual, muntah, dan diare,” ungkapnya saat dirawat di RSUD Ryacudu.

 

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban tanpa menggunakan BPJS

 

Bupati Lampung Utara, Hamartoni menegaskan bahwa penanganan korban menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

 

"Tidak perlu khawatir soal biaya. Pemerintah daerah akan menanggung semuanya," ujar Hamartoni saat meninjau kondisi korban di RSUD Ryacudu.

 

Dari pantauan di RSUD Ryacudu Kotabumi pada Kamis, 22 Mei 2025, puluhan korban masih menjalani perawatan. Tercatat 26 orang dirawat inap di RS Handayani, 20 orang di RSUD Ryacudu, 12 orang di RS CMC, dan 7 orang di RS Maria Regina.

 

Dinas Kesehatan setempat telah mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan. Sementara itu, Polres Lampung Utara tengah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah warga terdampak. (*)