Kegigihan Regina Anugerahanni Rosari: Anak Pedagang Sembako Berhasil Jadi Taruni Akpol Terbaik
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Kisah inspiratif datang dari Regina Anugerahanni Rosari, seorang Taruni Akpol Semarang yang baru saja dinyatakan lulus pada tahun 2024. Regina, anak pasangan Benedictus Handoko dan Fransisca Patrianilawati, membuktikan bahwa latar belakang sederhana tak menghalangi mimpi besar.
Ayah Regina, Handoko, bekerja di sebuah pabrik pakan udang di Tanjung Bintang, Lampung Selatan, setelah sebelumnya berkarier sebagai satpam. Sementara ibunya, Fransisca, adalah pedagang sembako di Pasar Beringin, Bandar Lampung, yang mengelola toko kecil.
Meski kedua orang tuanya berasal dari masyarakat biasa, Regina berhasil menembus seleksi ketat Akpol tanpa dibebani biaya sepeser pun selama proses seleksi.
Ayah Regina, Handoko, menceritakan perjuangan putrinya. Regina telah mencoba seleksi Akpol sebanyak tiga kali. Meskipun dua kali gagal, semangat Regina tak pernah padam.
"Ayah saya dulu satpam, tapi pensiun jadi satpam, sekarang kerja di pabrik pakan udang. Kalau ibu saya pedagang sembako di pasar, toko biasa, toko kecil," tutur anak bungsu dari dua bersaudara ini.
Regina sendiri mengungkapkan bahwa modal utamanya untuk masuk Akpol hanyalah kegigihan.
“Dapat dibuktikan dari saya mencoba tiga kali. Tahun pertama saya ranking 3, tahun kedua saya ranking 2, dan ini tahun ketiga saya ranking 1 panitia daerah, Puji Tuhan,” ucapnya penuh syukur.