Polsek Kedondong Intensifkan Patroli Malam di Titik Rawan, Persempit Ruang Gerak Kriminalitas

Pesawaran, Lampung – Polsek Kedondong Polres Pesawaran terus meningkatkan upaya menjaga stabilitas keamanan wilayahnya melalui intensifikasi patroli rutin pada malam hari. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu  (18/5/2025) malam, menyasar sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya tindak kriminalitas di wilayah hukum Polsek Kedondong.

Fokus utama patroli ini adalah pencegahan potensi tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) atau yang dikenal dengan C3, serta berbagai bentuk kejahatan konvensional lainnya yang dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat.

Dalam pelaksanaan patroli malam tersebut, tiga personel Polsek Kedondong diterjunkan, yaitu Aipda Dede M, Bripka Rizky P, dan Briptu Gemilang. 

Mereka menerapkan metode patroli mobile (bergerak) serta hunting system (berpatroli secara acak dan berpindah-pindah) sebagai langkah nyata dalam menekan angka kriminalitas di tengah-tengah masyarakat.

Kapolsek Kedondong, AKP Dian Afrizal, menegaskan bahwa kegiatan patroli malam yang ditingkatkan ini merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh warga, terutama pada jam-jam yang memiliki potensi kerawanan terjadinya tindak pidana.

"Melalui pelaksanaan patroli yang konsisten dan terarah, kami berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polsek Kedondong, sehingga masyarakat dapat beristirahat dan beraktivitas dengan tenang," ujarnya.

Hingga akhir pelaksanaan patroli, situasi di wilayah hukum Polsek Kedondong dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif, tanpa adanya gangguan keamanan yang menonjol.

Halaman Selanjutnya

Polri, khususnya Polsek Kedondong, berkomitmen untuk terus hadir dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman, sejalan dengan semangat transformasi Polri menuju Presisi.(*)