IRT di Tanggamus Diserang Buaya saat Mandi, Alami Patah Kaki dan Dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek

Tangkap layar proses evakuasi IRT digigit buaya.
Sumber :
  • Lampung.viva

Tanggamus, Lampung – Warga Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, digegerkan oleh insiden serangan buaya terhadap seorang ibu rumah tangga, Maryati (52), saat ia mandi di sungai dekat rumahnya, Selasa sore (13/5/2025).

Lima Kecamatan Tanggamus Terendam Banjir Dan Longsor

 

Peristiwa terjadi di RT 06 Dusun 03 ketika seekor buaya tiba-tiba muncul dan menggigit kaki korban. Akibat serangan tersebut, Maryati mengalami luka serius dan patah tulang di kaki kirinya.

Breakingnews!! Banjir Rendam Rumah Warga di Wonosobo Tanggamus

 

Video evakuasi korban sempat beredar luas di media sosial, memperlihatkan warga bergotong-royong mengangkat Maryati ke dalam ambulans untuk mendapatkan perawatan medis.

Nenek 80 Tahun Tewas di Lampung Timur, Diduga Dianiaya Anak Angkat Sendiri

 

“Buayanya besar dan langsung menyerang. Kami segera datang setelah dengar teriakan korban dan berhasil mengusir buaya itu,” ujar salah satu warga di lokasi.

 

Kepala Pekon Sri Purnomo, Ilmudin, membenarkan insiden tersebut. Korban awalnya sempat dilarikan ke RSUD Batin Mangunang, lalu dirujuk ke RS Mitra Husada Pringsewu. Karena kondisi luka cukup parah, Maryati akhirnya dipindahkan ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung untuk perawatan lebih lanjut.

 

“Saat ini korban sudah ditangani secara intensif. Luka di kaki kirinya cukup parah akibat gigitan buaya,” kata Ilmudin.

 

Ia juga kembali mengingatkan warga untuk tidak melakukan aktivitas di sungai tersebut, mengingat kawasan itu sebelumnya juga pernah memakan korban jiwa.

 

“Kami sudah sering imbau warga agar waspada. Kejadian ini harus jadi pelajaran bersama,” tegasnya.

 

Masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil langkah untuk menangani keberadaan buaya di sungai Semaka demi keselamatan warga sekitar.(*)