Mobil Yaris Tiba-tiba Terbakar di Jl. Teuku Umar Bandar Lampung, Kerugian Puluhan Juta
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Warga di sekitar Jalan Teuku Umar, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, dikejutkan dengan terbakarnya sebuah mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi BE 19**6 pada Sabtu malam, 26 April 2025.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.51 WIB ini sempat menimbulkan kepanikan sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran mobil pada pukul 19.51 WIB dan langsung mengerahkan personel ke lokasi.
"Proses pemadaman sekira pukul 20.06 WIB, dengan pokok yang terbakar satu unit mobil," kata Kadis Anthony saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Kadis Anthony menyampaikan keterangan dari pemilik kendaraan terkait penyebab kebakaran. Dugaan sementara, insiden ini disebabkan oleh adanya korsleting listrik pada mobil.
"Menurut keterangan dari pemilik kendaraan, penyebab terjadinya kebakaran di mobilnya diduga sementara korsleting listrik," timpalnya.
Secara tiba-tiba, kap mesin mobil mengeluarkan asap dan tidak lama kemudian mengeluarkan percikan api, sehingga membuat api cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian mobil.
"Dugaan sementara korsleting arus pendek dari dalam kap mesin mobil. Akan tetapi, penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak yang berwajib," jelasnya.
Beruntung, dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiil yang dialami pemilik mobil diperkirakan mencapai sekitar Rp80.000.000.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu singkat, sehingga tidak merambat ke bangunan atau kendaraan lain di sekitarnya.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran mobil Toyota Yaris tersebut.
Sementara itu, kejadian ini menjadi pengingat bagi para pemilik kendaraan untuk selalu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi mobil, terutama pada sistem kelistrikan, guna mencegah terjadinya hal serupa. (*)