Banjir Bandar Lampung Tewaskan Tiga Warga, Pemprov Lampung Tindak Tambang Ilegal dan Genjot Rehabilitasi Drainase
- Istimewa
"Kami perintahkan seluruh OPD teknis untuk membuat pemetaan sistem drainase dan penanganan permanen. Tidak bisa lagi hanya tanggap darurat. Harus tanggap penyebab," ujarnya.
Selain penanganan fisik, Pemprov Lampung juga menekankan pentingnya edukasi kebencanaan dan sistem peringatan dini kepada masyarakat.
Banjir yang terjadi saat sebagian besar warga masih tertidur menunjukkan perlunya peningkatan sistem informasi publik dan kesiapsiagaan komunitas.
Wagub Jihan juga menyoroti perlunya pemulihan yang inklusif, termasuk penyesuaian layanan pendidikan di wilayah terdampak banjir.
Ia menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan skenario pembelajaran dari rumah sebagai langkah sementara.
"Kita fokus pada keselamatan warga. Kalau perlu, sekolah diliburkan 2–3 hari sambil menunggu kondisi benar-benar aman. Tapi anak-anak tetap belajar dari rumah," katanya.
Upaya penanganan pasca-banjir saat ini berjalan serentak dengan pengerahan alat berat, personel teknis, relawan, serta unsur TNI dan Polri di lapangan.