Tinjau Pelindo, Wali Kota Eva Dwiana Minta Kolaborasi Buat Dua Pintu Drainase Atasi Banjir di Panjang

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana meninjau banjir di Panjang.
Sumber :
  • Lampung.viva

Bandar Lampung, Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meninjau kawasan perusahaan Pelindo pada Senin (21/4/2025) siang sekitar pukul 11.50 WIB. Kunjungan ini dilakukan menyusul kejadian banjir yang melanda permukiman warga akibat jebolnya dua tembok penahan air di sekitar area Pelindo.

Hadiri Hari Kedua Munas VII APEKSI, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Kembali Terpilih sebagai Pengurus Pusat

Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Eva Dwiana—akrab disapa Bunda Eva—didampingi oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dan Dandim 0410/KBL Kolonel Arh Tan Kurniawan. Mereka meninjau langsung kondisi tembok yang jebol dan saluran air yang tersumbat.

Menurut Bunda Eva, jebolnya tembok tersebut disebabkan oleh tidak kuatnya struktur menahan debit air yang tinggi, sehingga air meluap dan menggenangi rumah warga di sekitarnya.

Pelindo Gandeng IWO Lampung: Perkuat Sinergi Hadapi Disrupsi Media dan Dorong Profesionalisme Jurnalis

“Saya minta ke Pelindo untuk kolaborasinya, supaya tidak ada lagi banjir-banjir di wilayah Kota Bandar Lampung,” ujar Eva Dwiana kepada awak media di lokasi.

Ia menyampaikan bahwa solusi jangka panjang untuk mencegah banjir serupa adalah dengan membangun dua pintu drainase tambahan. Hal ini menurutnya penting, karena saluran air selama ini tersumbat dan menyebabkan air dari kawasan Pelindo meluap ke permukiman warga.

Bupati Lampung Timur Terima Audiensi PD IWO, Siap Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

“Saya berharap perusahaan Pelindo bisa buat minimal dua pintu drainase aja, kayaknya bisa mengantisipasi banjir. Yang penting ada jalan airnya. Karena selama ini jalan airnya kan ditutup. Kasian dong masyarakat, air dari Pelindo ini masuknya ke rumah rakyat,” tegasnya.

Terkait waktu pelaksanaan pembangunan pintu drainase tersebut, Eva menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Pelindo, namun tetap meminta adanya kolaborasi dan komitmen dari perusahaan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title