Dalih Depresi Akibat Kehilangan Istri, Pelaku Penusukan Sopir Damri di SPBU Rajabsa Ditetapkan Tersangka
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Insiden penikaman yang terjadi pada 9 Februari lalu di salah satu SPBU di Bandar Lampung menggegerkan publik setelah video keributan antara pengemudi mobil Fortuner dan kernet bus Damri viral di media sosial.
Kini, pelaku yang bernama Juriansyah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Dalam pemeriksaan, Juriansyah mengaku bahwa ia sedang dalam kondisi depresi berat setelah ditinggal meninggal oleh istrinya. Saat kejadian, ia sedang dalam kondisi emosional yang tidak stabil.
"Saya khilaf, Pak. Saya sedang sangat sedih karena kehilangan istri," ujar Juriansyah saat diinterogasi oleh polisi.
Keributan yang berujung pada penikaman tersebut terjadi di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, yang dipicu oleh rebutan antrean saat keduanya hendak mengisi bahan bakar.
Dalam video yang beredar, tampak pelaku yang memiting dan menusuk korban, Arif Rahman, yang merupakan kernet bus Damri. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tangan dan dada.
Setelah kejadian tersebut, pelaku Juriansyah menyerahkan diri ke Mapolsek Kedaton pada hari yang sama.