Dilema Angkatan Kerja, Dominasi Sektor Informal di Tengah Revolusi AI

Menteri Ketenagakerjaan saat kuliah umum di ITERA
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Dalam delapan tahun terakhir, penambahan angkatan kerja di Indonesia terus mengalami penambahan.

Dapur MBG: Program Bergizi yang Hidupkan 50 Tenaga Kerja Lokal di Kota Metro

Rata-rata kenaikan mencapai 3,3 juta orang per tahun, dan pada tahun 2024, angka ini melonjak hingga 4,4 juta. 

Meski menunjukkan pertumbuhan signifikan, sejumlah tantangan besar masih mengemuka, mulai dari dominasi sektor informal hingga rendahnya tingkat pendidikan mayoritas tenaga kerja.

Temui Wamenaker, RMD Bahas Perlindungan Ketenagakerjaan dan Peningkatan Pelatihan Vokasi di Lampung

Peta Komposisi Angkatan Kerja 2024

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli saat melaksanakan kuliah umum di ITERA menyampaikan, data terkini menunjukkan bahwa sektor informal masih menjadi pilihan utama sebagian besar pekerja, mencakup 55,10% dari total angkatan kerja, sementara sektor formal hanya mencapai 39,98%. 

Pekerja di Lampung Pilih Fleksibilitas, Paruh Waktu Jadi Primadona

Dari segi pendidikan, mayoritas tenaga kerja (52,33%) memiliki latar belakang pendidikan rendah (SD atau SMP). 

Di sisi lain, tenaga kerja dengan pendidikan tinggi seperti lulusan universitas dan diploma hanya mencapai 12,86%, sedangkan lulusan SMA/SMK berjumlah 34,81%.

Halaman Selanjutnya
img_title