Dilema Angkatan Kerja, Dominasi Sektor Informal di Tengah Revolusi AI

Menteri Ketenagakerjaan saat kuliah umum di ITERA
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

"Persiapan menghadapi era AI harus dimulai dari pendidikan. Kita harus mempertimbangkan masukan terkait pengintegrasian teknologi ini ke dalam kurikulum, terutama di perguruan tinggi," kata Yassierli.

Dapur MBG: Program Bergizi yang Hidupkan 50 Tenaga Kerja Lokal di Kota Metro

Namun, di tengah kekhawatiran, ada kabar baik. Data dari Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa meski terjadi PHK di beberapa sektor, industri lainnya justru mencatat peningkatan jumlah tenaga kerja.

"Ini membuktikan bahwa meski ada tantangan, sektor tertentu justru menunjukkan pertumbuhan. Tidak semua industri menurun," jelasnya.

Temui Wamenaker, RMD Bahas Perlindungan Ketenagakerjaan dan Peningkatan Pelatihan Vokasi di Lampung

Strategi Menghadapi Masa Depan

Peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi kunci menghadapi tantangan ini. Pemerintah diharapkan tidak hanya memperluas lapangan kerja, tetapi juga mengembangkan keterampilan tenaga kerja, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi.

Pekerja di Lampung Pilih Fleksibilitas, Paruh Waktu Jadi Primadona

Kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta menjadi faktor penting untuk menciptakan angkatan kerja yang siap bersaing di era digital. 

"Perubahan adalah hal yang pasti. Tantangannya adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari perubahan itu," pungkas Yassierli.

Halaman Selanjutnya
img_title