Jembatan Putus Akibat Banjir, Paksa Ratusan Pelajar di Pringsewu Seberangi Sungai dengan Rakit

Pelajar di Pringsewu seberangi sungai dengan perahu rakit.
Sumber :
  • Lampung.viva

Nuryati menuturkan, akibat jembatan gantung rusak, saat ini sarana untuk menyeberangi sungai hanya rakit dari bambu. Nuryati berharap pemerintah dapat segera membangun jembatan permanen penghubung desanya dan desa tetangga.

Banjir Bandang di Bandar Lampung, 14.160 Rumah Terdampak

"Minta tolong kepada pemerintah untuk segera membangun jembatan atau memberikan solusi agar warga aktivitas warga kembali normal. Kasihan anak sekolah dan warga yang mau pergi ke gunung (kebun)," ungkap Nuryati.

Sementara itu, Kepala Desa Madaraya, Haryadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali mengusulkan pembangunan jembatan permanen kepada pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi.

Pasangan Gubernur Lampung Terpilih Mirza-Jihan Tinjau Lokasi Banjir di Bandar Lampung

"Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan ini. Jembatan yang permanen sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.

Menurut Haryadi, setiap tahunnya pihaknya selalu mengusulkan pembanguan jembatan permanen kepada Pemkab Pringsewu.

Banjir Bandar Lampung, Fraksi PDIP Desak Pemkot Segera Tindaklanjuti

"Setiap tahun kami selalu mengusulkan agar jembatan gantung tersebut segera dibangun jembatan permanen. Kami berharap kepada Pemkab Pringsewu agar segera merealisasikan pembanguan jembatan di desa kami," ujar Haryadi.

Pihak Desa Madaraya menghimbau kepada warga untuk waspada dan hati-hati saat menyeberangi sungai menggunakan rakit, sebab banjir dari hulu sungai bisa tiba-tiba datang.(*)