Damkarmat Lampung Selatan Evakuasi Zimo Buaya Peliharaan Warga
- Istimewa
Lampung Selatan, Lampung – Seekor buaya peliharaan warga Lampung Selatan berhasil dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) pada Selasa, (7/01//2025).
Buaya yang diberi nama "Zimo" ini sebelumnya dipelihara oleh warga setempat, namun karena ukurannya yang semakin besar, pihak pemilik merasa kesulitan dan akhirnya meminta bantuan petugas untuk mengevakuasinya.
Kepala Bidang Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa evakuasi dilakukan setelah warga merasa khawatir dengan perkembangan ukuran buaya yang semakin besar.
"Ya, ada seekor buaya peliharaan yang berhasil kami evakuasi. Buaya ini awalnya dipelihara oleh warga, namun karena ukurannya yang semakin membesar, akhirnya warga meminta bantuan kami untuk mengevakuasinya," jelas Rully.
Buaya yang diberi nama Zimo tersebut berukuran sekitar 2 meter. Rully menambahkan bahwa setelah dievakuasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan selanjutnya.
"Salah satu faktor evakuasi adalah karena buaya tersebut sudah semakin membesar. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk langkah penanganan lebih lanjut," ujar Rully.
Rully juga menghimbau kepada warga Lampung Selatan untuk tetap berkoordinasi dengan Damkarmat Lampung Selatan jika menemui masalah serupa, baik itu terkait bencana alam, kebakaran, maupun penanganan hewan buas.
"InsyAllah kami siap membantu jika ada warga yang membutuhkan pertolongan terkait masalah kebakaran, bencana alam, atau bahkan penanganan hewan buas seperti ini," kata Rully.
Keberhasilan evakuasi Zimo ini menjadi perhatian warga setempat yang merasa lebih aman setelah buaya tersebut dipindahkan dari area pemukiman.
Di sisi lain, petugas Damkarmat Lamsel berharap agar masyarakat terus mengutamakan keselamatan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang apabila menghadapi kejadian serupa.
Zimo, si buaya peliharaan yang kini berada di bawah pengawasan petugas, akan segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman sesuai dengan prosedur konservasi yang berlaku.(*)