Penyaluran Logistik Pilkada ke Pulau-pulau, Kotak Suara Dibungkus Plastik dan Dilengkapi PelampungL
- Istimewa
Lampug Selatan, Lampung – Menjelang Pilkada Lampung 2024, jajaran Polres Lampung Selatan memastikan keamanan logistik pemilihan dengan mengawal distribusinya ke dua pulau terluar di wilayah Lampung Selatan.
Sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca buruk, logistik Pilkada tidak hanya dibungkus dengan plastik, tetapi juga dilengkapi pelampung untuk mencegah kerusakan akibat kondisi cuaca ekstrem atau kejadian tak terduga lainnya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik Pilkada ke Pulau Sebesi dan Pulau Rimau dipercepat untuk menghindari potensi gangguan cuaca buruk yang bisa terjadi.
"Penyaluran logistik pilkada ke kedua pulau ini memang dipercepat dari jadwal sebelumnya. Ini langkah preventif agar logistik sampai tepat waktu meski cuaca tidak menentu," ujar AKBP Yusriandi, Senin (25/11/2024).
Selain itu, untuk memastikan keselamatan logistik, setiap kotak suara dan bilik suara dibungkus dengan tiga lapisan plastik—baik dari dalam maupun luar.
Tidak hanya itu, setiap kotak suara juga dilengkapi dengan pelampung untuk menghindari kemungkinan kotak suara tenggelam atau rusak jika terjadi kecelakaan di laut.
"Kami ikat pelampung di masing-masing kotak suara untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu, seperti terjatuh ke laut atau terkena air laut," lanjutnya.
Sebanyak 10 kotak suara dan 20 bilik suara dipersiapkan untuk kedua pulau tersebut. Untuk Pulau Sebesi, terdapat 8 kotak suara yang terdiri dari 4 kotak suara Pilgub dan 4 kotak suara Pilbup. Sedangkan di Pulau Rimau, ada 2 kotak suara dan 4 bilik suara yang juga disalurkan.
Pengamanan Ketat Pilkada 2024
Untuk mendukung kelancaran proses Pilkada 2024, Polda Lampung juga telah menyiapkan pengamanan yang maksimal.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menyatakan bahwa Polda Lampung dan jajaran polres akan menerjunkan sebanyak 5.183 personel untuk mengamankan lebih dari 13 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Provinsi Lampung.
"Jumlah personel yang akan bertugas pada Pilkada 2024 ini adalah 5.183 orang, yang akan mengamankan total 13.282 TPS di seluruh provinsi Lampung. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemilu, terutama di daerah-daerah terpencil seperti pulau-pulau terluar," ujar Kombes Umi Fadillah.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang ketat ini, diharapkan proses Pilkada 2024 di Lampung dapat berjalan lancar dan aman, meskipun tantangan geografis dan cuaca ekstrem tetap menjadi perhatian utama.(*)