Penipuan Berkedok Pajak: Warga Lampung Resah Data Pribadi 'Bocor'
- Foto Dokumentasi Riduan
"Dia minta VC (video cal) saya angkat, tapi saya mulai curiga dia nyuruh buka google terus buka website yang ternyata download sebuah apk," paparnya.
Penipuan bermodus serupa ternyata pernah memakan korban, seperti Hartono, seorang pedagang sembako di Pasar Sri Rejeki, Kabupaten Pesawaran.
Hartono mengungkapkan bahwa pada Oktober 2024, ia kehilangan tabungan sebesar Rp 298,8 juta setelah terjebak dalam modus ini.
Merespons laporan-laporan tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah, mengatakan pihak kepolisian sedang melakukan penelusuran.
"Masih kita telusuri. Informasi yang ada dari masyarakat sedang kita kumpulkan," jelas Umi.
Umi juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah memberikan data pribadi kepada pihak tak dikenal.
"Jangan mudah memberikan informasi pribadi yang bisa membahayakan dan dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.