Dekan FMIPA Unila Akui Beri Uang Rp 60 Juta ke Mantan Rektor Karomani

Ilustrasi Pemberian Uang
Sumber :
  • iStockphoto

LampungDekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila), Suripto Dwi Yuwono mengakui dirinya pernah memberikan uang Rp 60 juta ke mantan Rektor UnilaKaromani dan wakil rektor dari efisiensi keuangan fakultas.

2.866 Logistik Pilkada Mulai Disebar, Bandar Lampung Siap Menuju Hari Penentuan

“Ya, benar sesuai BAP, pernah memberikan uang kepada saudara Karomani dan wakil rektor sebesar Rp 60 juta dari efisiensi keuangan yang berasal dari kegiatan Fakultas MIPA,” kata Dwi Yuwono dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (31/01/2023).

Ia mengatakan bahwa uang tersebut diberikan kepada Karomani dan Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III serta Wakil Rektor IV pada saat akhir tahun dan menjelang Hari Raya Idul Fitri silam.

Tinggalkan Alat Las, Kawanan Pembobol ATM di Bandar Lampung Gasak Rp 612 Juta

Masing-masing, Dekan FMIPA itu memberikan uang Rp 30 juta pada akhir tahun dan Rp 30 juta menjelang lebaran.

Selain itu, Dwi Yuwono juga mengakui akan memberikan uang untuk penyumbangan pembangunan Lampung Nahdliyin Center (LNC) ke Karomani sebesar Rp50 juta.

Kerap Diancam hingga disebut 'Anak Pungut' Gadis di Bandar Lampung Laporkan Sepupu Angkat ke Polisi

“Yang uang Rp 50 juta untuk LNC ini dari uang pribadi saya sendiri. Ini juga saya memberikan atas inisiatif diri sendiri,” ungkap pengakuan Dwi.

Dalam persidangan lanjutan atas tiga terdakwa kasus suap Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Tahun 2022 yakni Karomani, Heryandi, dan M Basri itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menghadirkan lima saksi.

Halaman Selanjutnya
img_title