Lampung Terancam Krisis Industri? Banyak Perusahaan Tutup dan Relokasi di 2024

Menara Siger Landmark Provinsi Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Kota Bandar Lampung yang sebelumnya memiliki 114 perusahaan aktif, kini tersisa 100 perusahaan saja. Begitu pula di Kabupaten Lampung Selatan yang mengalami penurunan dari 102 menjadi 95 perusahaan. 

Ardito Wijaya Lantik HIPMI Lampung Tengah, Siap Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Namun, beberapa kabupaten justru menunjukkan tren stabil bahkan mengalami sedikit peningkatan, seperti Kabupaten Pringsewu yang naik dari 8 menjadi 10 perusahaan.

Pemulihan Iklim Bisnis: Jalan Panjang bagi Lampung

Dani Satria Pimpin HIPMI Lampung Tengah Periode 2024-2027, Fokuskan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Dengan semakin menurunnya jumlah perusahaan aktif di sektor industri, pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk memulihkan iklim bisnis di Lampung. 

Berbagai upaya perlu dilakukan untuk menarik kembali investor, memperkuat sektor industri, dan menjaga agar perusahaan-perusahaan yang tersisa dapat terus bertahan dan berkembang.

Sapa RMD Berbagi Kebaikan di Pulau Pasaran Bandar Lampung, Tekankan Pentingnya Gotong-royong

Kepala BPS Provinsi Lampung berharap publikasi ini dapat menjadi referensi berharga bagi pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pihak terkait untuk menyusun kebijakan strategis yang mampu mendukung pemulihan ekonomi daerah. 

“Kami berharap data ini menjadi dasar bagi langkah-langkah yang dapat membangkitkan kembali sektor industri Lampung, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian,” pungkas Atas Parlindungan. (*)