Lampung Terancam Krisis Industri? Banyak Perusahaan Tutup dan Relokasi di 2024

Menara Siger Landmark Provinsi Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

“Beberapa perusahaan yang sebelumnya aktif di sektor manufaktur kini telah beralih fungsi, sebagian menjadi pergudangan atau usaha di sektor lain,” kata dia dikutip dalam data yang diterima, Senin (28/10/2024).

Ardito Wijaya Lantik HIPMI Lampung Tengah, Siap Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Selain itu, ada pula perusahaan yang memilih untuk pindah lokasi guna mengurangi beban biaya dan mencari peluang baru di wilayah lain yang dianggap lebih menguntungkan. 

Pemindahan lokasi perusahaan ini juga menyebabkan menurunnya kontribusi sektor industri dalam perekonomian Lampung.

Dani Satria Pimpin HIPMI Lampung Tengah Periode 2024-2027, Fokuskan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Dampak Langsung ke Ketenagakerjaan dan Ekonomi Daerah

Kondisi ini berdampak langsung terhadap ketenagakerjaan di Provinsi Lampung. Perusahaan yang sebelumnya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar kini tidak lagi beroperasi, yang berarti sebagian besar pekerja harus mencari peluang baru di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti. 

Sapa RMD Berbagi Kebaikan di Pulau Pasaran Bandar Lampung, Tekankan Pentingnya Gotong-royong

Data BPS menunjukkan bahwa jumlah perusahaan yang aktif kini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu, sehingga berpotensi meningkatkan tingkat pengangguran di wilayah ini.

Strategi Pemutakhiran Data dan Inovasi Metode oleh BPS

Halaman Selanjutnya
img_title